Pembaruan Tani edisi 114 Agustus 2013 mengambil headline “Kemenangan Benih Rakyat atas Dominasi Global”. Edisi ini memberitakan kemenangan gugatan judicial review Undang-Undang No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (UU SBT) yang diajukan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI), IHCS, Bina Desa, API, IPPHTI, Field Indonesia, KRKP, AGRA, Sawit Watch, SPKS, dan individu petani yakni Kunoto dan Karsinah. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ini bisa dengan bebas melakukan penangkaran dan pemuliaan benih tanpa takut dikriminalisasi.
Terdapat juga artikel mengenai diskusi UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Perlintan) di DPP SPI, perayaan sederhana hari lahir Serikat Petani Indonesia (SPI) ke-15, solidaritas SPI atas bencana gempa Aceh dan Lombok, dan lainnya.
Untuk rubrik campesinos, terdapat artikel La Via Campesina yang kembali mendesakkan pentingnya deklarasi Hak Asasi Petani di Dewan HAM PBB, kampanye nasional petani Mozambik menolak privatisasi lahan dan sumber daya alam, dan lainnya.
Redaksi juga masih tetap menghadirkan rubrik Teka-Teki Silang khas Pembaruan Tani.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan mengunduh versi pdf-nya disini.
kalo bibit sendiri ,,menekan biaya produksi..