Memerdekakan Kedaulatan Ekonomi

Edisi Agustus ini mengulas betapa selama 62 tahun kemerdekaan Indonesia, sesungguhnya bangsa ini belum merasakan makna kemerdekaan sejati. Terutama dalam sektor ekonomi, struktur kehidupan bangsa ini secara nyata belum dapat memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya. Indonesia, seperti yang dialami oleh banyak negara berkembang lainnya mengalami suatu bentuk penjajahan baru dalam rupa perdagangan.

agustus2007.jpgNegara-negara maju yang seakan tidak rela melepaskan dominasinya pada negara-negara Dunia Ketiga, menggunakan segala cara mulai dari menggunakan Organisasi Perdagangan Internasional (WTO), mengadakan berbagai perjanjian dagang seperti FTA (Free Trade Agreement) atau EPA (Economic Partnership Agreement) untuk terus menciptakan ketergantungan dari negara-negara miskin dan berkembang terhadap negara-negara maju. Rezim ketergantungan inti-satelit (nucleus-periphery dependency) seakan terus dilanggengkan dan semakin menancapkan kukunya dalam setiap sendi kehidupan bangsa ini.

ARTIKEL TERKAIT
Perjuangan anggota SPI Basis Damak Maliho dikriminalisasikan Polres Deli Serdang Perjuangan anggota SPI Basis Damak Maliho dikriminalisasikan...
Lindungi Petani & Bangun Industri Berbasis Pertanian, Tugas ...
reforma agraria sejati Safari Ramadan DPP SPI di Sukabumi: Bersama Menuju Daulat Pa...
Deklarasi Pertemuan Petani Perempuan Internasional untuk Hak Asasi Petani Deklarasi Pertemuan Petani Perempuan Internasional untuk Hak...
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU