Laksanakan Muscab Ketiga, SPI Asahan Tegaskan Konsolidasi dan Perjuangan Reforma Agraria

Serikat Petani Indonesia (SPI) Asahan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) di Sekretariat Basis SPI Simpang Kopas, Asahan, Sumatera Utara, pada Selasa (08/07/2025). Kegiatan ini menjadi wadah konsolidasi dan refleksi keorganisasian petani anggota SPI di Asahan. Tujuan utama dari diadakannya muscab ini adalah untuk menata kembali dan menyusun ulang program perjuangan petani yang lebih sistematis berbasis lokal di Asahan dan Sumatera Utara.

Acara dibuka dengan peresmian Mushalla Assyuhada di Basis SPI Simpang Kopas, dilanjutkan dengan pelaksanaan Muscab III DPW SPI Asahan yang merefleksikan perjalanan pasca Muscab II, sekaligus mendemisionerkan Unsur Pengurus, yakni Majelis Cabang Petani dan Badan Pelaksana Cabang. Selanjutnya, forum menetapkan kepengurusan baru DPC SPI Asahan, baik untuk struktur Majelis Cabang Petani maupun Badan Pelaksana, serta memilih utusan untuk mengisi Majelis Wilayah Petani dengan memperhatikan keterwakilan petani perempuan.

Melalui Muscab ini, Binsar Daniel Manurung terpilih sebagai Ketua Badan Pelaksana Cabang SPI Asahan untuk periode 2025-2030. Dalam pidato perdananya, Binsar menyampaikan arahan dan harapannya kepada seluruh basis SPI di wilayah Asahan agar memperkuat solidaritas dan sinergi organisasi. Ia menekankan pentingnya dukungan dari setiap basis terhadap kader-kadernya yang dipercaya mengemban amanah sebagai pengurus cabang. “Kepada basis-basis, kalaupun ada yang dari basisnya ditunjuk menjadi pengurus cabang, ya tolong didukung sepenuhnya,” tegas Binsar.

Program utama yang disepakati dalam Muscab ini meliputi pendidikan politik petani sebagai bagian dari kaderisasi, konsolidasi ulang kekuatan anggota di berbagai desa di Asahan, serta penguatan ekonomi melalui koperasi petani. Serta tetap memperkokoh organisasi dalam memperjuangkan agenda reforma agraria.

Zubaidah selaku Ketua DPW SPI Sumatera Utara yang hadir dalam kesempatan itu juga turut menyampaikan harapannya agar Muscab SPI Asahan ini menjadi momentum untuk memperkuat dan memperkokoh organisasi. Ia juga menekankan bahwa penguatan organisasi harus dijalankan melalui langkah-langkah nyata di lapangan.

“Mari lebih kita kuatkan dan perkokoh organisasi ini dengan melakukan konsolidasi, pendidikan dan perkuat ekonomi secara mandiri melalui penyelesaian reforma agraria untuk kedaulatan pangan,” pungkasnya.

ARTIKEL TERKAIT
SPI Tanggamus Konsolidasikan Gerakan Lewat Muscab Kedua
Hermayanto Saragih Terpilih Pimpin SPI Deli Serdang, Tiga Ag...
SPI Ogan Ilir Konsolidasikan Kekuatan melalui Muscab Ketiga:...
Deklarasi dan Muscab SPI Ngawi: Langkah Baru Menuju Kesejaht...
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU