
BALANGAN. Serikat petani Indonesia (SPI) Balangan mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) kedua di Desa Kambiyain, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan. Tema yang diusung kali ini adalah “Bersama Koperasi Petani Indonesia Kita Berdaulat Pangan.” (13/07/2025)
Acara ini menjadi ajang silahturahmi dan juga diskusi membahas tentang pertanian, isu taman nasional, hutan adat, Rancangan Undang Undang Masyarakat Adat, jaminan kesejahteraan petani dengan adanya IKN di Kalimantan serta keterlibatan petani muda serta petani perempuan dalam program pemerintah, dan penyelesaian solusi dalam konflik Geopark Meratus.
Ketua DPW SPI Kalimantan Selatan dalam sambutannya mengajak kolaborasi antara Koperasi Merah Putih dengan Koperasi Petani Indonesia dalam melaksanakan program di desa. Sementara Ketua DPC SPI Balangan mengulas balik SPI pariode sebelumnya pada sambutannya. “Tentang permasalahan kekurangan SDM dan pendanaan. Meskipun seperti itu, DPC Balangan menjadi salah satu tuan rumah dalam program Diklat Agroekologi pusat SPI pada bulan Februari 2025. Selain itu, DPC SPI Balangan berhasil mengirimkan 2 orang ke pendidikan Agroekologi Nasional di bogor selama 1 bulan dari April sampai bulan Mei lalu,” ujarnya.
Melalui Muscab ini, ditetapkan Didi sebagai ketua DPC SPI Kabupaten Balangan Pariode 2025-2030. Dalam pidatonya, Didi menyampaikan komitmennya. “Kita akan menyuarakan isu taman nasional di forum Kongres V SPI yang akan datang, sekaligus tentang RUU masyarakat hukum adat beserta hutan adatnya,” tegasnya.
“Selain itu kami akan menyusun struktur pengurus baru, pengadaan sekretariat, email organisasi dan penetapan alamat sekretariat agar lebih optimal dalam pengelolaan sumber daya alam melalui pelatihan sistem pertanian,” pungkas Didi.