JAKARTA. Serikat Petani Indonesia (SPI) menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Serikat Nelayan Indonesia (SNI) atas pelaksanaan Kongres Nasional II yang digelar pada 30–31 Mei 2025 di Khanah KPA, Pejaten Timur, Jakarta Selatan. SPI turut mendukung lahirnya organisasi nelayan sebagai dari artikulasi mayarakat nelayan kecil dan/atau tradisional di berbagai provinsi di Indonesia.
Kongres yang diikuti oleh pengurus SNI dari berbagai wilayah di Indonesia ini menjadi momen penting bagi organisasi nelayan tradisional dalam memperkuat perjuangan hak-hak masyarakat pesisir. Dalam forum tersebut, telah terpilih struktur Dewan Pimpinan Pusat SNI, yang bisa menjadi pengurus yang akan melahirkan kepengurusan yang kuat ke depannya.
Henry Saragih selaku Ketua Umum SPI mengucapkan selamat atas terselenggaranya kongres tersebut. “Selamat atas terselenggaranya kongres kedua SNI. Semoga saudara Arif yang terpilih sebagai Sekjen SNI dan pengurus baru lainnya bisa menjalankan amanah untuk memajukan kehidupan nelayan Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, Henry juga menyampaikan doa dan penghormatan kepada almarhum Budi Laksana, tokoh nelayan sekaligus Sekjen SNI sebelumnya yang wafat pada November 2024 lalu. Ketua Umum SPI tersebut berharap semangat perjuangan almarhum tetap hidup dan diteruskan oleh pengurus terpilih.
Hal senada juga diungkapkan Agus Rulis Ardiansyah selaku Sekretaris Umum SPI. “Selamat atas terlaksananya Kongres SNI yang kedua ini, serta selamat bertugas untuk pengurus terpilih,” ujarnya.
Agus yang turut hadir dan memberikan sambutan mewakili SPI dalam kongres tersebut menyampaikan harapannya setelah dilakukannya kongres. “Dengan terlaksananya kongres ini, semoga tercipta program-program strategis seperti pendidikan dan kaderisasi. Selain itu juga terjadi perluasan jaringan SNI baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Dengan diadakannya Kongres Nasional II ini, SPI berharap SNI akan semakin proaktif dalam membela kesejahteraan para nelayan tradisional serta memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan modernisasi. Sinergi antara petani dan nelayan dinilai semakin penting dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
SPI