SPI: Lawan Penganiyaan 7 Petani SPI Tanjung Jabung Timur

JAMBI. Tujuh orang petani anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Partai Buruh Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi mengalami pengeroyokan dan penganiayaan pada Kamis pagi (09/02). Kejadian itu diduga melibatkan sekitar lima puluh sekuriti PT. Kaswari Unggul di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. PT. Kaswari Unggul merupakan perusahaan perkebunan sawit yang sudah lebih dari dua puluh tahun tidak memiliki Hak Guna Usaha (HGU).

Berdasarkan laporan dari lapangan, dugaan kuat penganiyaan petani terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIB. Petani yang sedang berada di rumah kebun didatangi oleh sekitar lima puluh sekuriti PT. Kaswari Unggul. Salah satu sekuriti kemudian memerintahkan agar petani membongkar rumah kebun yang sudah mereka bangun secara kolektif. Seruan itu disertai dengan perusakan terhadap tanaman pangan petani.

Merespon hal ini, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SPI Jambi, Sarwadi menjelaskan, Saipudin (34 Tahun) salah satu SPI petani yang bersikukuh tidak mau merobohkan rumah kebun mengalami tindakan yang tidak manusiawi. Lehernya dipiting kemudian tubuhnya dibanting. Setelah itu dihujani pukulan dan tendangan. Melihat rekannya dianiaya, para petani lain mencoba membantu, namun nahas karena kalah jumlah, petani yang hendak membantu pun ikut menjadi bulan-bulanan. Tidak berhenti sampai di situ, Saipudin yang sudah lemah tak berdaya ditarik dan dilempar dari atas rumah kebunnya ke bawah. Lalu salah satu sekuriti mencoba menikam dada Saipudin dengan senjata tajam, beruntung ia masih bisa menahan tikaman tersebut dengan tangannya.

“Beberapa rekan Saipudin yang sempat merekam kejadian mengunakan Handphone mengalami tindakan kekerasan juga, gawainya dirampas paksa dan video yang sempat terekam dihapus,” kata Sarwadi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Reforma Agraria SPI.

Lain Saipudin lain pula Sogini (63 Tahun). Sogini yang sedang dalam perjalanan ke kebun terkejut melihat pondok dan tanamannya sudah rusak. Hati bermaksud bertanya kepada Sekuriti PT. Kaswari Unggul, namun balasan yang didapatkan lelaki tua tersebut adalah tamparan, pukulan dan injakan ke tubuh tua rentanya.

Perkembangan terakhir, Saipudin sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Kepolisan Resort Tanjung Jabung Timur.

Menanggapi hal ini, Agus Ruli Ardiansyah, Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI dengan tegas mengecam keras peristiwa ini. Menurutnya, bentrokan itu diakibatkan oleh lambatnya percepatan penyelesaian konflik agraria di Provinsi Jambi, khususnya Tanjung Jabung Timur. PT. Kaswari Unggul yang tidak menghormati proses penyelesaian konflik menunjukan arogansinya.

“Padahal tanah seluas 3.470 hektare yang dikuasai PT. Kaswari Unggul dan petani ini sudah masuk ke dalam lokasi prioritas untuk diselesaikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN), bahkan diwacanakan sebagai major project reforma agraria secara nasional karena PT. Kaswari Unggul tidak memiliki HGU,” tutur Agus Ruli.

Penting diketahui bahwa BPN setempat telah melakukan pengukuran terhadap rumah kebun dan tanah yang ditanami petani. Upaya penyelesaian konflik agraria yang lebih konkret juga sudah ditempuh melalui pertemuan SPI dengan Wakil Menteri ATR/BPN dan jajarannya pada tanggal 19 Desember 2022 lalu di Kementerian ATR/BPN.

Agus Ruli Ardiansyah

Agus Ruli menutup, SPI dan Partai Buruh sudah menyusun kronologis, menyiapkan alat bukti, dan sudah membentuk tim khusus untuk mengawal secara litigasi melalui proses hukum dan perjuangan non-litigasi lanjutan atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh security PT. Kaswari unggul terhadap petani, apalagi kuat dugaan bahwasanya penganiayaan ini sudah direncanakan terlebih dahulu. Pasal 353 KUHP telah mengatur tersendiri bahwasanya penganiayaan yang telah direncanakan terlebih dahulu, dihukum lebih berat dari pada penganiayaan biasa sebagaimana diatur dalam pasal 351 KUHP.

Kontak selanjutnya:

Agus Ruli Ardiansyah – Sekum DPP SPI – 0812-7616-9187

ARTIKEL TERKAIT
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU