Semiloka Forum Petani Nasional

JAKARTA. Dalam tiga tahun terakhir situasi pangan dan pertanian Internasional dapat dikatakan dalam tidak stabil, olehkarena terpaan krisis keuangan global, krisis energi dan krisis perubahan iklim. Terpaan tersebut menghasilkan dampak kemiskinan dan kelaparan. Khususnya di kawasan pedesaan. Laporan FAO (2010) menyebutkan bahwa kelaparan penduduk dunia tahun 2009 mencapai 1.02 milyar, sementara kelaparan di Indonesia dilaporkan berjumlah 36.7 juta. Hal ini dapat diartikan bahwa ada persoalan yang sangat serius dalam akses terhadap alat produksi, mode produksi, distribusi dan pasar, sehingga buruh tani dan petani kecil di pedesaan menjadi miskin dan lapar karena termarginalkan dalam sistem pembangunan pertanian yang tidak adil.

Berkaitan dengan segala permasalahan petani dan pertanian Indonesia tersebut di atas, peringatan Hari Tani 24 September menjadi momentum yang sangat penting bagi kaum tani dan organisasi tani untuk melakukan refleksi dan mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.

Untuk itu, Serikat Petani Indonesia (SPI), Aliansi Petani Indonesia (API) dan Wahana Masyarakat Tani Indonesia (WAMTI) menyelenggarkan Forum Petani Nasional dalam bentuk Semiloka yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Selasa, 21 September 2010.

Bentuk Acara: Rangkaian kegiatan peringatan Hari tani nasional yang dilaksanakan oleh Serikat Petani Indonesia (SPI), Aliansi Petani Indonesia (API) dan Wahana Masyarakat Tani Indonesia (WAMTI).

Tempat : Gedung YTKI. Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 44  Kuningan Barat  Jakarta Selatan 12710

Keynote Speaker:

1. Dr. Drs. Mohamad Husein Sawit, M.Sc, Ekonom Pertanian Senior
2. Henry Saragih, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia dan Koordinator Umum La Via Campesina (Gerakan Petani Internasional)
3. M. Nuruddin, Aliansi Petani Indonesia (API)
4. Agusdin Pulungan, Wahana Masyarakat Tani Indonesia (WAMTI)
5. Perwakilan IFAD (International Fund for Agricultural Development)
6. Perwakilan Departemen Pertanian