Tuban. Keong mas dan pepaya matang bisa membantu maksimalkan hasil panen benih padi SPI-20 menjadi 8 ton per hektar.
Kusnan, petani penangkar benih anggota SPI menyampaikan cara pengolahannya cukup sederhana. Pertama, 10 kg keong mas direbus, biarkan sampai dingin, kemudian ditumbuk dengan cangkangnya.
“Selanjutnya 1 kg pepaya matang diblender. Campurkan kedua bahan fermentasi selama 15 hari dengan sistem unaerob. Saring dan diaplikasikan seminggu sekali pada masa vegetatif, dosis 25 mm/tangki,” jelas petani asal Tuban, Jawa Timur ini.
Kusnan pun menerangkan, padi SPI-20 sendiri adalah padi yang benihnya ditangkarkan langsung oleh petani SPI, dan baru diluncurkan pada peringatan ulang tahun SPI ke-20 di Kediri, Jawa Timur, Juli 2018.
“Didistribusikan ke seluruh #petani SPI se-nusantara melalui KPI (Koperasi Petani Indonesia), koperasinya SPI.
Kusnan menambahkan, padi SPI-20 anakannya lebih banyak.
“Biaya produksi lebih rendah karena tanpa pupuk kimia. Petani berdaulat,” tutupnya.