Musyawarah Gerakan Ekonomi Koperasi Petani Indonesia Di Atas Tanah Perjuangan di Aia Gadang, Pasaman Barat, Jadi Puncak Peringatan HUT 24 SPI

PASAMAN BARAT. Serikat Petani Indonesia (SPI) memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 di atas tanah perjuangan di Aia Gadang, Pasaman Barat, Sumatera Barat, kemarin (21/07) dengan melakukan musyawarah gerakan ekonomi koperasi petani Indonesia.

Ketua Umum SPI Henry Saragih menyampaikan, acara hari ini juga dilaksanakan untuk memperingati Hari Koperasi Nasional ke-75.

Ketua Umum SPI Henry Saragih memberikan kata sambutan via Zoom

“10 tahun yang lalu, SPI memperingati HUT-nya di Limapuluhkota, Sumatera Barat. Acara tersebut memperjuangkan organisasi kita. Akhirnya saat itu Gubernur mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan tanah adat yang pro rakyat. Semoga acara hari ini melahirkan kebijakan yang baik bagi masyarakat Sumatera Barat,” katanya.

Henry melanjutkan, SPI sudah berjuang selama 24 tahun dan sudah hampir lebih dari 500.000 hektar tanah sudah direklmaing dan didistribusikan kepada petani.

“Ini akan terus kita lakukan perjuangkan, kita mentargetkan juataan hektar lahan untuk direklaiming,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SPI Sumatera Barat Rustam Effendi dalam sambutannya menyampaikan, Aia Gadang dipilih sebagai tempat HUT SPI karena disini petani SPI terus melakukan perjuangan reforma agraria.

Ketua DPW SPI Sumatera Barat, Rustam Effendi

“Aia Gadang sudah menjadi salah satu dari beberapa daerah prioritas yang kita perjuangkan penyelesaian konflik agraria bersama pemerintah,” katanya.

Hal senada disampaikan Januardi, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) SPI Pasaman Barat. Ia menegaskan, konflik agraria yang terjadi di Aia Gadang menyebabkan beberapa petani SPI ditahan di Polres setempat.

Ketua DPC SPI Pasaman Barat Januardi

“Kita petani SPI sudah berkomunikasi dengan Bupati Pasaman Barat untuk menyelesaikan konflik ini. Mohon petani bersabar karena perjuangan ini memang tidak mudah. Ada tahapan yang harus kita lalui. Yang penting bagaimana kita bisa menjaga kondisi yang kondusif. Tetap lakukan pendidikan, mengelola lahan dengan baik, mengorganisir organisasi dengan baik sementara ini,” kata Januardi.

Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan, pada hari ini gerakan koperasi Indonesia memasuki usia ke-75, tema transformasi koperasi menjadi model baru dan profesional.

“Perjalanan pembangunan koperasi diupayakan berkesinambungan agar koperasi tumbuh sepadan dengan badan usaha yang lain, memiliki sensitifitas tinggi dalam membangun usaha dan diminati pemuda,” kata Muhammad Harris Putra Sinaga, Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM.

Ia melanjutkan, fokus pemberdayaan koperasi menyasar sektor rill yang saat ini dikembangkan petani dan nelayan, dan mendukung kedaulatan pangan. Beberapa pilot project saat ini hilirisasi pengolahan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng.

“Kementerian Koperasi dan UKM memandang SPI sebagai mitra strategisnya. Semoga pembinaan dan pengembangan yang dilakukan koperasinya SPI dapat berjalan dengan baik agar dapat memberikan kontribusi bagi anggota koperasi dan masyarakat luas,” katanya.

Hal senada disampaikan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) Usep Setiawan. Ia mengapresiasi upaya SPI memperkuat kelembagaan ekonomi petani, karena sejatinya koperasi adalah soko guru ekonomi nasional.

“Bagi kami SPI sudah benar dalam menempatkan pembangunan dan pengembangan koperasi sebagai bagian strategis di samping perjuangan reforma agraria. Koperasi merupakan pilar penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus penopang ekonomi nasional kita, juga penting dalam mendorong produktifitas untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Hidup dan tumbuh suburnya semangat gotong royong menjadi pondasi dari hak asasi petani, hak untuk berorganisasi, hak untuk mandiri secara ekonomi,” papar Tenaga Ahli Utama Deputi II KSP ini.

“.Gerakan rakyat khususnya petani terutama dalam pengembangan kelembagaan ekonomi dan usaha rakyat yang berbentuk koperasi masih harus terus ditingkatkan. Ini harus menjadi agenda petani dan pemerintah. Saya kira disinilah peran penting SPI terus menggencarkan pembangunan koperasi dalam agenda dan program organisasinya,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Ir. Sumardi MM dari Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian mengatakan, lembaganya berperan memperkuat kelembagaan petani menjadi kelembagaan ekonomi petani. Penumbuhan kelembagaan dilakukan melalui transformasi dan manajemen organisasi usaha tani.

“Saya berharap melalui SPI bisa menjadi wadah petani untuk berserikat agar mampu berdaya saing, maju dan mandiri. Mari kita bertekad pada momentum ini kita bisa meningkatkan posisi tawar dan pendapatan serta mensejahterakan petani. .Tadi pada saat kita datang ada penyambutan dalam bentuk tarian, itulah semangat petani milenial di bawah organisasi SPI,” katanya.

Selanjutnya, Perwakilan Direktorat Jenderal Pembangunan Desa & Perdesaan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Sugito dalam sambutannya memaparkan, tingkat kemiskinan di Desa yang masih terhitung tinggi yakni sebesar 12,53% dan di perkotaan 7,60% pada September 2021 (Data BPS). Selain tingginya tingkat kemiskinan di Desa, Indonesia juga dihadapkan pada tingginya tingkat kelaparan (Hal ini berdasarkan data Global Hunger Index (GHI) yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat kelaparan tertinggi ke 3 (tiga) se-Asia Tenggara pada Tahun 2021.

“Kementerian Desa sesuai amanat dalam UU No.6 tahun 2014 tentang desa, mendorong desa untuk melakukan upaya-upaya preventif untuk mencegah terjadinya krisis pangan di desa,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura menyampaikan permohonan maafnya karena gubernur tidak bisa hadir. Ia menyebutkan, SPI diharapkan mampu menjadi organisasi pembelajaran petani yang penuh semangat dan energik.

“Reforma agraria harus berjalan di Sumatera Barat untuk transformasi pertanian berkeadilan. Semoga SPI semakin maju dan jaya untuk memperjuangkan kesejahteraan petani Sumatera Barat,” katanya.

Fahrul Kepala Bagian Hukum Kabupaten Pasaman Barat, yang mewakili Bupati Pasaman Barat — dalam sambutannya menyampaikan, SPI dipandang sebagai representasi petani Indonesia sebagai mitra di sektor pertanian. Masih banyak petani di bawah garis kemiskinan. Maka dana desa bisa digunakan sebagai sarana pendukung bagi petani berupa jalan yang layak, irigasi yang baik dan diharapkan jadi solusi bagi produksi dan distribusi hasil pertanian.

“SPI di Pasaman Barat telah disertakan dalam tim GTRA. Jadi SPI turut serta dalam penyelesaian konflik bersama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah,” katanya.

“Akhir kata dengan mengucapkan selamat HUT SPI ke-24 dan Hari Koperasi Nasional ke-75, semoga SPI tetap semangat memperjuangkan petani serta dalam menggapai cita-cita nya dalam memperkuat kedaulatan dan kemandirian ekonomi petani melalui gerakan koperasi,” tutupnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penanaman bibit bersama Kementerian Koperasi yang dilanjutkan dengan peninjauan Kawasan Daulat Pangan (KDP) SPI sebagai sentra produksi Jagung dan Pemberian, peresmian Pusdiklat SPI dan Koperasi Petani Indonesia Kapa, yang ditutup dengan musyawarah koperasi nasional.

ARTIKEL TERKAIT
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU