MEDAN. Minggu, 23 Juni 2019, mahasiswa-mahasiswi Sumatera Utara secara resmi mendeklarasikan berdirinya Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia (GEMA PETANI) Wilayah Sumatera Utara di sekretariat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Utara, Medan. Deklarasi ini dilakukan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Bondan Unggul Insani, koordinator terpilih GEMA PETANI Wilayah Sumatera Utara menyampaikan, sudah bertahun gerakan mahasiswa di Sumatera Utara tidak menyentuh persoalan pertanian, kehidupan rakyat terutama petani, konfilk agraria maupun persoalan impor pangan. Kalaupun ada, hanya sebagian kecil, bersifat sementara, momentum dan tidak massif, tidak ada yang konsisten dan memiliki solusi.
“Banyak kawan-kawan mahasiswa Sumatera Utara dari berbagai kampus, terutama kami anak-anak petani dari kampung, gelisah dan malu sebagai mahasiswa tidak punya pergerakan nyata membantu menyelesaikan persolan para petani di Sumatera Utara. Oleh karena kesadaran itu kami mendeklarasikan berdirinya GEMA PETANI Sumatera Utara,” kata Bondan.
Marlan Ifantri Lase, koordinator Nasional GEMA PETANI mengapresiasi deklarasi GEMA PETANI Sumatera Utara. Marlan menjelaskan, GEMA PETANI merupakan organisasi mahasiswa yang dibentuk oleh SPI untuk mendorong peran aktif mahasiswa dalam perjuangan-perjuangan reforma agraria dari tingkat desa, kabupaten, provinsi hingga nasional demi terwujudnya cita-cita kedaulatan pangan.
“Persoalan pertanian di Indonesia sangat kompleks, sehingga kader-kader GEMA PETANI ini tidak hanya diisi oleh mahasiswa-mahasiswa dari fakultas pertanian. Persolan pertanian juga persoalan hukum dan butuh mahasiswa daru fakultas hukum, persoalan pertanian juga persoalan teknologi dan tentu butuh mahasiswa dari fakultas TIK dan fakultas Teknik, persoalan pertanian juga persoalan kebijakan dan butuh mahasiswa dari fakultas FISIP, persoalan pertanian juga persoalan pangan sehat dan itu membutuhkan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran.” Jelasnya.
Pendidikan Deklarasi Gema Petani Sumatera Utara
Marlan menambahkan, sebelum acara deklarasi ini dilakukan berbagai diskusi, dan pendidikan selama dua hari yang difasilitasi oleh pengurus DPW SPI Sumatera Utara.
Menyambut deklarasi ini, Ketua DPW SPI Sumatera Utara, Zubaidah, menyampaikan apresiasi dan dukungannya.
“Keterlibatan mahasiswa dalam perjuangan petani sangat kita butuhkan. Perjuangan reforma agraria di Sumatera Utara membutuhkan dukungan dan keterlibatan banyak elemen masyarakat, terutama mahasiswa karena mereka memiliki peran besar dalam setiap perubahan. Kedepannya kita juga berharap dari GEMA PETANI ini nantinya lahir para petani-petani muda,” tutupnya.
SPI