JAKARTA. Kusnan, petani anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) asal Tuban, Jawa Timur, yang berhasil menemukan dan menangkarkan benih padi SPI20 resmi dilantik menjadi Ketua Pusat Perbenihan Nasional (P2N) SPI di Jakarta (18/07).
Ketua Umum SPI Henry Saragih menyampaikan, dalam rangka mendukung penerapan pertanian agroekologi bagi anggota SPI diperlukan adanya suatu badan khusus untuk melakukan kerja terkait perbenihan.
“Hal inilah yang menjadi dasar bagi diaktifkannya kembali P2N SPI, yang ditandai diangkatnya Kusnan, sebagai Ketua P2N SPI,” kata Henry.
Henry berharap P2N SPI sdapat menyelamatkan dan memuliakan benih asli Indonesia, serta menghasilkan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
“Tahun lalu, uji coba benih padi SPI20 di berbagai wilayah anggota kita menunjukkan hasil yang positif. Hal ini menjadi bukti bahwa petani mampu untuk memproduksi dan menghasilkan benih dengan kualitas yang baik melalui cara-cara alamiah,” lanjutnya.
Ketua Umum SPI Henry Saragih (kiri) melantik Kusnan sebagai Ketua Pusat Perbenihan Nasional (P2N) SPI di Jakarta (18/07)
Dalam kesempatan yang sama, Ketua P2N SPI terpilih, Kusnan, menyampaikan rasa optimisnya terhadap masa depan petani (SPI) untuk bisa terus berdaulat benih dan berdaulat pangan.
“Di Kediri tahun lalu kita sudah meluncurkan benih padi SPI20, benih yang langsung ditangkarkan oleh petani. Penggunaan benih ini insya Allah mampu menghasilkan beras 8 ton dalam satu hektar. Benih SPI20 juga telah berhasil ditanam di berbagai tempat oleh petani SPI dan hasilnya alhamdulillah terus memuaskan. Yang uniknya benih ini sama sekali tidak senang dengan pupuk kimia, kena pupuk kimia langsung roboh,” paparnya.
Kusnan memaparkan, program jangka pendek P2N SPI akan mengumpulkan plasma nutfah atau sumber daya genetika asli indonesia sebagai perbendaharaan benih.
“P2N SPI terus akan memuliakannya sehingga banyak variatas-varietas baru harapan petani sehingga petani bisa memilih sesuai selera mereka,” kata Kusnan.
“Untuk program jangka panjang, selain padi, nantinya ada jagung, kedelai sorgum, tanaman umbi-umbian, tanaman herbal, holrikultura, dan tanaman perkebunan yang nantinya akan kita kembangkan di daerah-daerah anggota petani SPI sesuai lokasinya,” sambungnya.
Kusnan pun mengutarakan rasa terimakasihnya atas kepercayaan, amanah, doa, dan dukungan yang diberikan.
“Semoga tugas dan tanggung jawab bisa terlaksana dengan baik sehingga P2N SPI berjaya kembali dan tercapai harapan dan cita cita kita daulat benih dan daulat panggan. Jayalah SPI, jayalah petani,” tambahnya.
SPI