KAMPAR. Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-3 Koperasi Petani Indonesia (KPI, koperasinya Serikat Petani Indonesia) di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau berlangsung sukses. Koperasi yang terletak di provinsi Riau ini beranggotakan bapak dan ibu petani yang melakukan aktivitas produksi pertanian dan perkebunan di lahan kolektif anggota. Dalam RAT tersebut, membahas tentang laporan perkembangan koperasi, manajemen keuangan dan rencana kerja.
Ketua KPI Desa Kota Garo Marudi menyampaikan, anggota koperasinya terdiri atas 109 anggota, terdiri dari 35 petani perempuan, sisanya laki laki.
“Koperasi kami menjalankan usaha produksi dan penjualan sawit dari lahan kolektif organisasi seluas 41 hektar dan melakukan pembelian sawit mandiri milik anggota,” kata Marudi.
Marudi melanjutkan, untuk rencana program tahun 2020 – 2021 KPI ini akan memperbanyak kegiatan usahanya.
“Kami berencana membuat kedai kopi, saprodi dan sembako,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Misngadi, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Riau menuturkan, KPI Maju Jaya ke depannya akan terus memperluas usaha yang sudah ada dan membangun usaha baru untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.
“Semangat gotong royong para petani di pedesaan telah membuahkan hasil yang baik bagi petani. Ini adalah salah satu contoh dari KPI-KPI yang kita bangun di SPI Riau,” katanya.
Ketua Departemen Penguatan Organisasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI Ali Fahmi menambahkan, sejak dicanangkan pada 2017 yang lalu untuk membangun 1.000 koperasi di Indonesia, sudah banyak koperasi-koperasi SPI yang tumbuh dan berkembang, yang mampu mendongkrak taraf hidup ekonomi petani.
“Dengan berkoperasi, petani mandiri dan sejahtera,” tutupnya yang turut hadir dalam RAT ini.
SPI