JAMBI. Rangkaian peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 2021 yang sebulan penuh digelar oleh Serikat Petani Indonesia (SPI) resmi ditutup hari ini (30/06). Seremonial penutupan ini dilaksanakan secara “hybrid”, langsung dari Jambi, sekaligus secara daring yang diikuti oleh para perwakilan petani SPI dari beragam daerah di Indonesia.
Henry Saragih, Ketua Umum SPI menyampaikan rekomendasi kepada para anggota SPI pasca sebulan penuh rangkaian HTN tahun ini. Ia menyampaikan, SPI merekomendasikan anggotanya untuk terus memperkuat pengorganisasian dan pendidikan kader petani anggota SPI.
“Ini bertujuan untuk memberikan tekanan secara terus menerus kepada pemerintah agar menjalankan reforma agraria sejati di Indonesia,” katanya.
Henry melanjutkan, SPI juga mengajak petani anggotanya untuk terus memasifkan perjuangan reforma agraria melalui Tim Reforma Agraria SPI;
“Kita harus menggalang kerjasama dengan organisasi-organisasi petani maupun gerakan agraria yang memiliki visi yang sama dengan SPI untuk perjuangan reforma agraria,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sarwadi Sukiman, Ketua Panitia HTN 2021 SPI menambahkan, SPI akan terus mendorong kementerian dan lembaga yang terlibat dalam kebijakan reforma agraria untuk memenuhi target 50 persen penyelesaian konflik agraria dan distribusi tanah bagi petani sesuai instruksi Presiden.
“Kita juga harus memperkuat data subjek dan objek perjuangan reforma agraria anggota SPI,” tambah Sarwadi.
SPI