Madu Nektar Bunga Kopi: Produk Koperasi Petani Indonesia Nasional

JAKARTA. Coffee Blossom Natural Raw Honey atau “Madu Nektar Bunga Kopi” adalah madu asli yang dihasilkan dari nektar yang didominasi bunga kopi yang dihisap oleh lebah madu ternak yang digembalakan di wilayah perkebunan kopi. Lebah berspesies Apies Mellifera ini dibudidayakan tepat pada masa berbunganya tanaman kopi robusta di perkebunan kopi, di Lereng Gunung Muria, Njimat, Desa Klakah, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Edi Sutrisno, salah satu peternak lebah sekaligus petani anggota SPI asal Pati menjelaskan, dengan areal perkebunan yang cukup luas, maka jangkauan lebah dengan radius 2 km meningkatkan kadar enzim (sebagai pengawet alami) pada Madu Nektar Bunga Kopi ini.

“Oleh karena itu, selain adanya citarasa dan aroma kopi pada Madu Nektar Bunga Kopi, juga memiliki daya tahan/awet alami yang cukup lama,” jelasnya.

Cita Rasa dan Keselarasan Alam

Daratan nusantara yang dipenuhi dengan hutan hujan tropis dan segala bentuk agrarianya menjadi primadona untuk berbagai macam flora dan fauna yang hidup dan juga menghidupi makhluk hidup lainnya. Di antaranya juga ada yang saling ketergantungan, seperti lebah yang hidupnya membutuhkan dan dibutuhkan oleh berbagai macam jenis tumbuhan dalam proses penyerbukannya yang juga disebut dengan proses entomogami. Nektar dan serbuksari yang terkandung dalam bunga ataupun tunas muda (khusus tanaman karet dan akasia) menjadi daya tarik lebah untuk sumber karbohidrat dan protein yang pada prosesnya menghasilkan madu. Maka kandungan dan citarasa madu yang dihasilkan oleh lebah akan sangat tergantung pada jenis pakan yang diperoleh oleh para lebah. Oleh karena itu, Coffee Blossom Natural Raw Honey yang dihasilkan oleh para lebah yang digembalakan secara agroekologi di sekitaran perkebunan kopi ini memiliki citarasa dan aroma yang khas.

Lebah sedang menghisap madu dari bunga kopi

Selain khasiat madu yang terkenal dengan kemampuannya mengontrol bakteri dalam tubuh serta menjaga kesehatan, maka berdasarkan single origin taste dari madu yang murni akan tersaji sisi historis demografis dari madu itu sendiri. Oleh karena itu, melalui citarasa dan aroma dari Coffee Blossom Natural Raw Honey akan membawa setiap orang yang mengkonsumsinya masuk ke dalam alur perjalanan kembali dari setiap nektar bunga kopi yang diambil lebah pada perkebunan kopi Lereng Gunung Muria yang indah. Tidak hanya citarasa dan khasiat madu yang tersaji, melainkan juga akan adanya sisi historis dan keindahan sisi timur Gunung Muria akan tersaji untuk masuk ke dalam tubuh yang mengkonsumsi.

Peternak Madu Membentuk Koperasi Petani Indonesia (KPI)

Budidaya madu pada dasarnya tidak berbeda dengan budidaya yang dilakukan oleh para petani lainnya yang juga memiliki resiko yang sama dalam hal pemasaran hasil panen yang diproduksinya. Nilai jual madu di tingkat konsumen yang tinggi berkesenjangan cukup jauh dengan nilai jual madu di tingkat peternak lebah yang cukup rendah. Dengan adanya kemungkinan gagal panen sebagai resiko yang tetap ditanggung peternak lebah serta rendahnya harga jual madu, akan sangat sulit untuk menjamin kesejahteraan bagi para peternak. Bahkan tidak jarang hingga peternak lebah sampai terlilit hutang karena gagal panen atau juga rendahnya harga jual madu tidak mampu menutupi biaya produksi madu.

Edi Sutrisno, Peternak Lebah Anggota SPI Pati, Jawa Tengah

Ketua Departemen Koperasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) Irwan Hamid Piliang menjelaskan, para peternak madu di Lereng Gunung Muria membentuk unit usaha yang tergabung dalam Koperasi Petani Indonesia (KPI), koperasinya SPI.

“Adanya koperasi, para peternak dituntut mampu menyelesaikan masalahnya secara mandiri dan kolektif. Dimana salah satu metode yang dilakukan melalui koperasi ialah untuk dapat mampu memutus (memperkecil) mata rantai perdagangan madu dari tingkatan peternak hingga ke konsumen, penjualan dari koperasi langsung kepada konsumen agar dapat memberikan peningkatan pendapatan bagi peternak madu dengan harga jual yang layak dan juga diharapkan mampu mensejahterakan para peternak lebah,” paparnya.

Irwan menambahkan, ada pun kelebihan dari sistem koperasi bagi anggotanya ialah adanya hak yang sama bagi seluruh anggota.

“Dalam hal ini juga koperasi bertugas untuk menjaga kontrol kualitas madu yang diproduksi tanpa ada campuran apa pun agar dapat menjaga kemurnian dan kualitas dari madu,” tutupnya.

Info pemesanan: 0878 8579 7746

ARTIKEL TERKAIT
Sah! Koperasi Petani Indonesia Nasional (KPIN) Resmi Didirik...
Membangun dan Memperkuat Koperasi Petani Indonesia untuk Mew...
3 KOMENTAR
  1. Yoppie berkata:

    Abu Rokoknya yang mengekstrak madu….bisa jatuh abunya ke ember dan sebaiknya pakai masker mulut dan tidak merokok saat bekerja dengan madu

    • Julie berkata:

      Teliti betul bro melihat gambar ????. Seharusnya mmng benar peng ektrak harus bersih semuanya dari kontaminasi. Apalagi merokok sambil meng ektrak…pembeli pikir2 kalau mau beli madunya. Kiranya bisa menjadkan kesadaran.

  2. Yoppie berkata:

    Rokoknya yang mengekstrak madu….bisa jatuh abunya ke ember

BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU