OGAN ILIR. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) telah selesai melaksanakan Musyawarah Wilayah pada 22-23 Januari 2014. Muswil ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari tiga Dewan Perwakilan Cabang (DPC) SPI, yakni DPC SPI Kabupaten SPI Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Banyuasin.
Muswil ini cukup spesial karena dilaksanakan di atas lahan perjuangan, tepatnya di Desa Rengas, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketua Badan Pelaksana WIlayah (BPW) SPI Sumsel Rohman Alqolami menyampaikan muswil ini ditandai dengan peringatan perjuangan 4 Desember.
“Empat tahun lalu, petani-petani disini berjuang mempertahankan tanahnya dari kesewenangan oknum PTPN VII. Alhamdulillah berkat kesungguhan dan keuletan, perjuangan itu kini telah membuahkan hasil. Sekarang petani disini dapat menikmati hasil pertaniannya, mulai dari padi, sayuran, hingga tanaman karet yang sebagian sudah siap untuk disadap,” ungkap Rohman.
Rohman juga menyampaikan, sekurangnya saat ini terdapat 2.500 Ha lahan yang sudah berhasil diperjuangkan oleh ribuan petani Rengas dan sekitarnya.
Sementara itu, muswil yang bertemakan “Laksanakan Pembaruan Agraria untuk Keadilan dan Kesejahteraan Petani” ini dibuka oleh Ketua Umum SPI Henry Saragih.
Dalam sambutanya ia menyampaikan muswil merupakan sarana evaluasi kekurangan, kelemahan, ancaman, peluang dan tantangan, tentang hal-hal sudah dilakukan untuk kemudian merumuskan kembali program -program perbaikan untuk lima tahun ke depan.
Taufik Hidayat, pemuda tani SPI yang hadir dalam muswil kali ini menuturkan, sebelum bergabung dengan SPI petani disini berjuang sendiri-sendiri, sehingga lebih sering mengalami kesulitan dalam perjuangan mempertahankan lahan.
“Setelah bergabung SPI kami jadi sadar kalau petani itu wajib hukumnya berorganisasi. Petani bersatu tak bisa dikalahkan,” tuturnya.
Muswil akhirnya menetapkan Ahmad Fitriadi sebagai Ketua BPW SPI Sumsel untuk periode 2014 – 2019.
“Selama lima tahun ke depan semoga kami berhasil memperluas perjuangan pembaruan agraria menjadi 5.000 Ha, mendirikan Koperasi SPI di tiap cabang dan melaksanakan berbagai pendidikan-pendidikan sesuai kebutuhan secara rutin,” tutur Ahmad Fitriadi.
Muswil juga melantik Husin, Supardi, Basori, Masyar dan Imam sebagai Majelis Wilayah Petani (MWP) SPI Sumsel; sementara Rohman Alqolami dan Neti ditetapkan menjadi anggota Majelis Nasional Petani (MNP) SPI perwakilan Sumsel.