JAKARTA. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) bersama puluhan aktivis dan pegiat ormas tani, nelayan, lingkungan, mahasiswa dan lainnya melakukan aksi menolak Bank Dunia dan perampasan lahan. Aksi ini dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia, di Jakarta, tadi pagi. Bank Dunia salah satu yang mendorong investasi besar-besaran di sektor pertanian utamanya di negara-negara Afrika dan Asia. Akibatnya terjadi perampasan tanah (land grabbing) yang melibatkan sekitar 203 juta hektar lahan sejak tahun 2001-2010.