Kekeringan, Petani SPI Banten Bangun Embung

PANDEGLANG. Musim kemarau panjang tahun 2015 ini menyebabkan sawah petani anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) kekeringan. Dampak kekeringan yang dialami oleh petani anggota SPI berupa penurunan hasil produksi dan gagal panen, seperti yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ketua Badan Pelaksana WIlayah (BPW) SPI Banten menyampaikan, sebagian besar petani anggota SPI di KP. Cihanjuang menanam padi di sawah tadah hujan.

“Pada kondisi normal, petani mampu menanam padi dua kali dalam setahun. Sedangkan pada musim kemarau seperti sekarang ini, petani hanya bisa menanam padi satu kali dalam waktu satu tahun,” kata Ahmad Syafei saat melakukan kunjungan lahan bersama Ketua Umum SPI Henry Saragih di Cibaliung, Pandeglang, Banten (22/08).

Mansyur, petani anggota SPI Cibaliung menyatakan, dari 3.000 m2 sawah yang ditanami padi, yang behasil terselamatkan hanya sekitar 1.000 m2 saja.

“Kami disini umumnya hanya mampu memanen padi satu per tiga dari total luas sawah yang ditanami. Bahkan terdapat beberapa petani yang sama sekali tidak bisa panen karena puso,” keluhnya.

Tak berbeda dengan Mansyur, Rahim petani anggota SPI juga mengalami penurunan produksi. Dari empat kotak sawah yang ditanaminya – sekitar 4.000 m2 – Rahim hanya mampu menyelamatkan sekitar 2 kwintal saja.

“Kalau kondisi normal kami bisa memanen padi sebanyak 1-2 ton. Penurunan produksi ini diakibatkan oleh menyusutnya sumber mata air di kampung Cihanjuang,” tuturnya.

Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan pangan, petani anggota SPI di Desa Cihanjuang bergotong royong membangun embung di lokasi sumber air yang surut.

“Embung ini seharusnya bisa dipermanenkan, karena dari sumber air yang surut ini bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar yang bisa dikonsumsi petani sekitar, mengingat musim tanam diperkirakan baru dimulai bulan November atau Desember 2015,” tambah Syafei.

ARTIKEL TERKAIT
Perjuangan Reforma Agraria di Bukit Kijang, Asahan, Sumatera...
Deklarasi DPC SPI Kabupaten Padang Lawas
Nilai Tukar Petani (NTP) Peternakan Februari 2016 Semakin Se...
Tolak “Terminator” Bangkit Kembali
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU