KAMPAR. Belum genap satu bulan, Kabupaten Kampar, Riau kembali dikepung banjir. Ketua Panitia Persiapan Wilayah (PPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Riau Misngadi, banjir menerpa 15 kecamatan di Kabupaten Kampar.
“Dari pagi hingga petang debit air terus naik, bahkan air yg menggenangi jalan nasional lintas Pekanbaru – Taluk Kuantan dan lintas Pekanbaru – Bangkinang semakin tinggi dan semakin banyak jalan yg digenangi air,” kata Misngadi di Kampar, kemarin (10/02).
Misngadi memaparkan, ketinggian air di berkisar 20 – 40 cm dan di rumah-rumah warga ketinggian air berkisar 50 – 150 cm tergantung tinggi atau rendahnya bangunan.
“Akibatnya banyak ternak warga yang mati terseret arus air bersama harta benda lainnya,” keluh Misngadi.
Misngadi menambahkan, sawah petani dipastikan gagal panen karena terendam air yang cukup dalam dan lama.
“Petani merugi, kedaulatan pangan pun terancam. Kami harap pemerintah cepat mengambul tindakan,” tambahnya.