BOGOR. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) I SPI periode 2014-2019 di Pusdiklat SPI di Cijujung, Bogor, 6-7 September 2014. Acara ini diikuti oleh para Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang berasal dari 24 provinsi se-Indonesia. Ketua Umum SPI Henry Saragih menyampaikan, RAKERNAS ini diadakan untuk merumuskan program-program prioritas DPP SPI hingga 2015, yang kemudian diturunkan menjadi program di setiap wilayah.
“RAKERNAS ini kita selenggarakan untuk menetapkan program-program prioritas yang harus DPP SPI kerjakan yang mencakup lima isu perjuangan utama SPI yakni pembaruan agraria, kedaulatan pangan, hak asasi petani, pertanian agroekologis, dan perjuangan melawan neoliberalisme,” tutur Henry di Bogor siang ini (06/09).
Henry juga mengungkapkan, program-program prioritas ini harus berdasarkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang disahkan pada Kongres IV SPI di Banten, Maret lalu.
“Beberapa program prioritas yang kita hasilkan adalah memperkuat pendidikan-pendidikan di basis SPI di desa-desa sehingga tercipta kader-kader petani yang mampu mengawal dan melaksanakan kerja-kerja organisasi. Penguatan dan pemasifan pembentukan koperasi tani juga menjadi prioritas dari RAKERNAS kali ini, agar kondisi perekonomian petani bisa lebih baik,” papar Henry.
Henry menambahkan, RAKERNAS ini juga membahas mengenai rencana peringatan perayaan Hari Tani Nasional 24 September dan Hari Pangan Oktober nanti.