JAKARTA. Rio Dewanto, aktor kebanggaan Indonesia, menyampaikan dukungan dan solidaritasnya kepada petani anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) yang mengalami konflik agraria di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Konflik agraria yang pecah pada Jumat, 18 November 2016 ini berbuntut pada penggusuran lahan dan pemukiman petani. Tidak hanya itu, petani SPI (laki-laki, perempuan, tua, muda, tanpa pandang bulu) yang berusaha menghalangi lahannya diratakan dengan tanah, mengalami kekerasan berupa tendangan dan pukulan. Akibatnya belasan petani mengalami cedera serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dukungan dan solidaritas Rio Dewanto ini disampaikannnya langsung dengan mengunjungi sekretariat Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI di Jakarta Selatan, siang ini (23/11). Sebelumnya, suami dari artis Atiqah Hasiholan ini juga sudah mengunggah video dan foto kekerasan terhadap petani SPI Mekar Jaya di akun instagram pribadinya, dan menjadi viral di sosial media.
“Hari ini saya berkunjung ke kantor SPI untuk mendengar langsung kronologis dan duduk permasalahan hingga terjadi pemukulan. Jujur, saya menangis ketika melihat video kekerasan terhadap petani di Mekar Jaya, Langkat,” kata Rio.
Di akun instagram pribadinya di @riodewanto, aktor ini juga langsung memposting kunjungannya ke DPP SPI
Rio menyampaikan, konflik agraria antara petani dan pemilik modal kian sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
“Sebagai negara agraris, apa kita hanya diam saja membiarkan petani kita tidak berdaulat di negaranya sendiri ? Tidak ada tempat untuk kekerasan terhadap petani di Indonesia,” tegasnya.
Rio berkomitmen, ia bisa membantu mengkampanyekan konflik agraria di Mekar Jaya, Langkat, karena pemberitaan konflik agraria yang belum massif di media massa arus utama.
“Jika diizinkan dan diperlukan, saya bersedia turun ke Mekar Jaya, Langkat, dan mendukung langsung perjuangan petani di sana,” imbuh pemeran Jody dalam film Filosofi Kopi ini.
“Stop kekerasan terhadap petani Mekar Jaya Langkat, dan Sukamulya dan Jawa Barat,” tambahnya.
Kedatangan Rio Dewanto sendiri diterima oleh beberapa orang pengurus DPP SPI. Sekretaris Umum DPP SPI Agus Ruli Ardiansyah menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rio Dewanto untuk mendukung dan memberikan solidaritasnya kepada petani SPI Mekar Jaya yang sedang berkonflik.
Ruli menjelaskan, PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) sejak Jumat (18/11/2016) hingga Selasa (22/11/2016) sudah menggusur lahan petani yang berlokasi di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara seluas 232 hektar, 4 unit rumah beserta sumurnya. PT LNK sendiri adalah perusahaan patungan dari PTPN II dan Kuala Lumpur Kepong Plantation Holdings Bhd (KLKPH), dimana 60% saham kepemilikan dikuasai oleh perusahaan asal Malaysia tersebut dan 40% sisanya untuk PTPN II.
“Situasi di lokasi semakin mencekam seiring dengan pemadaman listrik sejak hari senin (21/11) kemarin. Di hari yang sama, sumur-sumur yang menjadi sumber air bagi petani ditutup dengan tanah. Warga desa tidak ada yang berani keluar, anak-anak pun tidak ada yang pergi sekolah,” kata Ruli.
“Untuk itu, mewakili petani SPI Mekar Jaya Langkat, kami di sini mengucapkan terimakasih dan salam hormat atas dukungan dan solidaritas Mas Rio Dewanto. Postingan di instagram Mas Rio Dewanto telah berhasil menasionalkan konflik yang terjadi di Mekar Jaya Langkat yang kurang diliput media massa arus utama,” tambah Ruli.