CIREBON. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Cirebon resmi dideklarasikan oleh kelompok petani yang mengikuti Musyawarah Cabang di Aula Universitas 17 Agustus, Cirebon (11/1). SPI Cabang Cirebon mencakup 8 kecamatan yang terdiri dari 13 basis kelompok petani.
Forum Musyawarah Cabang memilih Mae Azhar sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) dan Abdul Majid sebagai Majelis Cabang Petani (MCP). Musyawarah cabang yang diikuti dengan pelantikan pengurus baru tersebut, dihadiri oleh Ketua Umum SPI Henry Saragih dan Ketua Departemen Politik SPI Agus Ruly Ardiansyah. Dalam sambutannya Henry mengatakan bahwa DPC SPI Cirebon harus segera mengkonsolidasikan organisai untuk mewujudkan tujuan-tujuan SPI dan memperjuangkan petani. Pengurus SPI juga harus segera mengembangkan usaha-usaha bersama antar petani dalam bentuk koperasi-koperasi.
Lebih jauh lagi, SPI sebagai organisasi petani harus memperjuangkan pembaruan agraria sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan UUPA tahun 1960. SPI berjuang untuk memastikan hak-hak petani atas tanah melalui perjuangan pembaruan agraria.
“Untuk mengatasi ketidakadilan struktural dalam lapangan agraria, pembaruan agraria mutlak harus dilaksanakan. Petani-petani kecil harus mendapatkan lahan garapan bagi keberlangsungan penghidupannya,” ujar Henry.
Oleh karena itu, Henry menekankan bahwa pengorganisasian kaum tani harus terus dilaksanakan demi mewujudkan cita-cita tersebut. Organisasi adalah alat para petani untuk memperjuangkan pembaruan agraria. Petani harus maju bersama-sama dalam sebuah wadah organisasi yang kuat.