Departemen Politik, Hukum dan Keamanan Nasional mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dibeberapa wilayah Serikat Petani Indonesia (SPI) antara lain, Banten, Jambi, Surabaya, tanggal 17 November-15 Desember 2009. Rakornas tersebut dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Wilayah SPI.
Rakornas bertujuan untuk menyeleraskan pemahaman dan gerak langkah dari pusat sampai basis agar berjalan sinergis. Selain Rakornas, Departemen Politik, Hukum dan Keamanan Nasional juga mengadakan pelatihan paralegal. Pelatihan tersebut bertujuan agar perjuangan SPI berbasis hukum dapat dilakukan secara baik dan benar sehingga kader SPI dapat bergerak diberbagai level, dari basis hingga nasional, karena salah satu perjuangan bersama adalah bagaimana SPI memperjuangkan pembaruan agraria, sepeti hak atas tanah, dan hak atas pangan.
Rakornas menghasilkan sejumlah rekomendasi dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan Petunjuk teknis (juknis) tentang program kerja di tingkat pusat hingga tingkat wilayah. Juklak dan juknis tersebut telah disebarkan ke wilayah-wilayah untuk segera dilaksanakan dengan berbagai target dan kegiatan yang telah ditetapkan. Landasan penyusunan program kerja bersumber pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dengan tema perjuangan Kesatuan Kaum Tani dan Persatuan Nasional untuk Mewujudkan Pembaruan Agraria dan Kedaulatan Rakyat menuju Keadilan Sosial.
“Semoga hasil rakornas ini bisa segera dilaksanakan untuk kemajuan organisasi,” ujar Agus Rully Ardiansyah Ketua Departemen Politik, Hukum dan Keamanan Nasional SPI. Rully optimis hasil rakor bisa mempercepat dan memperbaiki kinerja organisasi.