SPI Pati Kembangkan Mocaf Khas Petani

PATI. Melimpahnya tanaman singkong di daerah Pati, Jawa Tengah memberi berkah bagi para petani Serikat Petani Indonesia (SPI) yang tinggal di sekitarnya. Hal ini berhasil dimanfaatkan oleh maksimal oleh para petani dengan mengolah singkong menjadi mocaf (modified cassava flour-tepung singkong modifikasi).

Secara ilimiah, mocaf adalah produk tepung dari singkong yang diproses menggunakan prinsip modifikasi sel secara fermentasi, dimana mikroba BAL (Bakteri Asam Laktat) mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini. Mikroba yang tumbuh menghasilkan enzim yang dapat menghancurkan dinding sel singkong, sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati. Mikroba tersebut juga menghasilkan enzim-enzim yang menghidrolisis pati menjadi gula dan selanjutnya mengubahnya menjadi asam-asam organik, terutama asam laktat. Hal inilah yang menyebabkan perubahan karakteristik tepung yang dihasilkan berupa naiknya tingkat kekentalan, dan mudah larut.

Edi Sutrisno, Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) SPI Jawa Tengah menjelaskan bahwa inisiatif pengolahan singkong menjadi mocaf ini dimulai sejak tahun 2010 yang lalu.

“Produksi singkong kami melimpah dan pada waktu itu pengetahuan untuk mengolahnya masih minim, sebatas gaplek ataupun panganan lainnya. Setelah berkali-kali diskusi dengan banyak pihak akhirnya kami memutuskan untuk mencoba mengolah singkong menjadi mocaf,” tutur Edi saat berkunjung ke sekretariat pusat Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI beberapa hari yang lalu.

Melalui usaha yang gigih, akhirnya Edi dan para petani lainnya berhasil mengembangkan enzim yang berfungsi sebagai reaktor fermentasi yang berperan dalam pembuatan mocaf. Saat ini sentra produksi mocaf yang dikerjakan oleh para petani Dewan Pengurus Ranting SPI Pucak Wangi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah berhasil memproduksi 100 Kg setiap harinya.

Edi memaparkan, dibandingkan dengan tepung singkong biasa (tapioka) atau tepung gaplek, tepung mocaf memiliki kualitas yang lebih baik yaitu lebih putih, lembut dan tidak bau apek. Kunci rahasia pembuatan tepung mocaf adalah terletak pada proses fermentasi yang menyebabkan tepung mocaf memiliki tekstur yang berbeda dengan tepung singkong biasa. Perbedaan tepung mocaf dengan tepung singkong dan tepung gaplek adalah pada proses pengolahaannya. Tepung tapioka dibuat dari singkong yang dikupas dipotong-potong dan langsung dikeringkan, kemudian ditepungkan. Sedangkang tepung mocaf setelah singkong dipotong-potong kemudian difermentasi dahulu, dicuci, dikeringkan kemudian digiling.

“Produksi singkong menjadi mocaf juga bebas limbah, karena seluruh unsur dari singkong digunakan sehingga tidak ada yang terbuang. Kulit singkongnya bisa untuk pakan ternak, bahkan air rendamannya juga dapat digunakan sebagai pelengkap produk nata de coco,” ungkapnya.

Produk mocaf hasil olahan petani SPI ini juga telah diakui kualitasnya oleh banyak pihak. Edi menuturkan, pihaknya sering diundang oleh dinas setempat untuk menjadi pembicara dalam seminar-seminar ekonomi kreatif.

Edi juga menggarisbawahi bahwa mocaf dapat digunakan sebagai pengganti gandum. Kualitas mocaf juga tidak kalah dengan gandum.  Mocaf juga dapat langsung digunakan sebagai bahan baku dari berbagai jenis makanan, mulai dari mie, roti, kue kering hingga makanan semi basah. Produk yang dihasilkan mocaf mempunyai karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan produk yang dibuat menggunakan tepung terigu tipe berprotein rendah. Maka tidak sulit bagi Mocaf untuk mengganti tepung terigu tersebut.

“Mocaf dapat menghentikan ketergantungan kita terhadap impor gandum jadi kita bisa berdaulat. Harganya di pasaran juga cukup murah. Untuk mocaf hasil olahan SPI Pati ini kami menjualnya sebesar Rp 4.500 per kg. Jadi untuk yang berminat dengan mocaf produksi kami bisa langsung datang ke Pati,” tambah Edi

 

ARTIKEL TERKAIT
Perampasan Tanah di Indonesia Perampasan Tanah di Indonesia
SPI bersama petani Desa Rengas duduki Kantor DPRD dan Gubern...
Food estate, untuk siapa?
Ngelung, Gotong Royong A la Petani SPI di Lebak Lebung OKI
12 KOMENTAR
  1. Enzim Mocaf berkata:

    11 tahun telah berlalu kala aku komen. Adakah sampai sekarang yang konsisten bikin Mocaf di Pati dan sekitarnya?Atau bahkan produksi tapioka asam?KAMI masih komit sediakan enzimnya. Tetap semangat Dulur.

  2. Soeprijanto berkata:

    11 tahun telah berlalu kala aku komen. Adakah sampai sekarang yang konsisten bikin Mocaf di Pati dan sekitarnya?Atau bahkan produksi tapioka asam?KAMI masih komit sediakan enzimnya. Tetap semangat Dulur.

  3. agus priyanto berkata:

    saya agus priyanto mengembang kan alat gilingan tepung dengan menggunakan dinamo motor electrik 3phase (380 volt) untuk mesin giling tepung sangat bagus lebih hemat biaya operasional dari pada menggunakan mesin bbm, operasional bbm lebih mahal menyebabkan polusi udara dan suara keras cukup lumayan mengganggu.
    untuk menggunakan alat gilingan tepung menggunakan dinamo 3 phase cukup mudah
    karena listrik di daerah rata rata 1 phase (220 volt) alat ini menyediakan daya listrik dari 220 v( 1phase) menjadi 380v (3phase). jadi listrik di desa pun bisa menggunakan dinamo motor untuk gilingan tepung ,pakan ternak ,selep padi dll.
    biaya untuk operasinal dengan menggunakan dinamo jauh lebih murah dibangding mesin bbm. dan alat saya jg bisa menghemat listrik ,dengan battery bank untuk power dari driver yang akan menjalan kan motor dinamo ,misal daya motor dinamo 10hp normal butuh daya listrik 7500watt tp dengan battery bank yang dicharger dari sumber listrik rumah hanya 10 amper atau 2200watt jadi hemat sampai 65% dayalistriknya.
    demikian informasi saya.
    yang berminat hub, 081319493339 agus priyanto

  4. Sukani berkata:

    Saya dengan sukani,memproduksi tepung mocaf ,bila ada yang minat hub:085798579777
    Email; uzeeuzenk@gmail.com

  5. Ayunovanti berkata:

    Semoga singkong di Pati makin melimpah dan para petani kita makin sejahtera. Makin menggali lagi potensi singkong di Indonesia. Salute buat Pak Edi dkk. 🙂

  6. ulum berkata:

    kalo di daerah ngemplak kec. margoyoso itu ada pembuatan singkong menjadi tepung. apakah itu termasuk tepung tapioka biasa atau termasuk tepung mocaf?
    harganya juga sekitar 4.500/kg, biaya produksinya banyak mana antara tepung mocaf dan biasa,?
    petani singkong daerah pati utara larinya pada kesitu semua (ngemplak)
    terima kasih

  7. ulum berkata:

    kalo di daerah ngemplak kec. margoyoso itu ada pembuatan singkong menjadi tepung. apakah itu termasuk tepung tapioka biasa atau termasuk tepung mocaf?
    harganya juga sekitar 4.500/kg, biaya produksinya banyak mana antara tepung mocaf dan biasa,?
    petani singkong daerah pati utara larinya pada kesitu semua (ngemplak)

  8. soeprijanto berkata:

    Bagi mereka yang ingin praktek membuat Mocaf dalam skala kecil atau home industry kami sediakan Enzim Mocafnya.Kandungan BAL di “ZYMOC” (berbentuk cair) sangat efektif dan mudah cara penggunaannya.Untuk informasi lebih lanjut hubungi di alamat ini:soeorijanto@gmail.com. .VIVA MOCAF di INDONESIA!

  9. soeprijanto berkata:

    Salut buat Pk Edi dan konco-konco di Pati dan sekitarnya.BAGI MEREKA yang kesulitan dalam memproduksi Mocaf karena ketidaktersediaan “ENZIM”,saya bersedia untuk membantu pengadaannya.

  10. sajuri berkata:

    saya orang mbtangn pati,ingin tahu lebih lnjut..
    di desa mana saya datang lngsng di SpI puncak wangi..
    supaya bisa liht lngsng pembuatan tepung mocaf..
    suwun…

  11. supriatomo berkata:

    gan…. bisa bantu mendapatkan enzimnya… selamat buat spi pati

  12. sareko berkata:

    saya membutuhkan informasi banyak tentang mocaf.. saya berdomisili di pati.. apakah boleh saya minta kontak SPI di pucakwangi untuk mempelajari produksi Mocaf..? mohon infonya.. ini nomer hape saya.. 0856 5454 9755

    terima kasih

BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU