BRUSSELS. Perwakilan La Via Campesian Eropa, Dewan Susu Eropa (EMB-European Milk Board) bersama lebih dari seribu produsen susu lokal di Eropa melakukan aksi menentang proposal HLGM (High Level Group on Milk) pada sesi pertemuan Dewan Kementerian Pertanian Eropa di Brussels, Belgia (12/07).
Lidia Senra, anggota Dewan Koordinasi La Via Campesina Eropa (ECVC) menyatakan bahwa proposal tersebut sama sekali tidak menghasilkan solusi bagi krisis saat ini,malah akan memperburuk situasi produsen susu Eropa.
“Laporan dari proposal itu menyebutkan bahwa jaring pengaman yang ada sudah cukup. Hal ini tidaklah benar. Harga terendah susu yang pernah terjadi pada 2009 lalu dapat terulang kembali kapan saja jika tidak ada langkah-langkah pencegahan yang benar-benar efektif” ungkapnya.
Lidia menambahkan masalah lainnya adalah kontraktualisasi yaitu kontrak langsung antara produsen dan perusahaan susu bahwa HLGM telah diusulkan. Kontrak ini akan memaksa produsen untuk tergantung pada industri susu yang berorientasikan pasar, siapa yang kuat dialah yang menetukan harga.
Selain itu, proposal HLGM ini tidak menetapkan peraturan produksi susu. Oleh karena itu, tidak akan ada harga yang wajar bagi produsen tanpa regulasi produksi dan pasar susu. Jika susu terlalu banyak diproduksi di Eropa, banjir susu murah tidak hanya akan mengancam pasar susu di eropa, namun juga di negara-negara berkembang. Dalam banyak kasus, produksi lokal akan ditinggalkan dan kemiskinan semakin meningkat.
Romuald Schaber, Presiden Dewan Susu Eropa (EMB) menambahkan bahwa salah satu aspek positif dari laporan HLGM adalah mereka jelas mengakui bahwa produsen susu berada dalam posisi lemah di pasar susu.
“Kami dengan tegas menolak laporan HLGM ini dan mengharapkan agar para Menteri Pertanian Eropa merundingkan kembali kebijakan mengenai susu ini” ungkap Romuald.