SIKKA. Keluarga besar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) turut berdukacita atas meninggalnya Bapak Fidentius Oscar, SH. Beliau meninggal pada hari Kamis (07/02) pada pukul 14:00 WITA, di Rumah Sakit T.C. Hillers Maumere. Jenazah almarhum yang semasa hidupnya merupakan seorang aktivis, pengacara sekaligus direktur LBH Florata ini dimakamkan di kediamannya di Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu, (09/02), pukul 13:15 WITA.
Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) SPI NTT, Martinus Sinani menyampaikan almarhum adalah seorang pengacara yang cukup banyak membantu perjuangan konflik lahan yang dialami oleh petani di NTT.
“Dia adalah orang yang sangat berjiwa sosial, tidak pikir waktunya dan biaya. Dia tidak pikir harta, dan benar-benar membela keadilan rakyat kecil. Dia berkomitmen dalam perjuangan. Kalau sudah mulai dalam sebuah perkara pasti harus selesai, tidak akan dilepaskannya, seperti kasus Matias Jamila, konflik dengan kehutanan, dan kasus-kasus lainnya,” ungkap Martinus.
Martin menambahkan, saat ini DPW SPI NTT merasa sangat kehilangan Oscar, karena selama ini almarhum cukup banyak membantu kerja-kerja advokasi kasus dan konflik lahan petani.
“Kami banyak belajar hukum dari beliau, di zaman sekarang ini orang seperti beliau ini amat susah untuk dicari,” tambah Martinus.
Sementara itu, Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), Henry Saragih menyampaikan keluarga besar SPI turut berdukacita atas meninggalnya Fidelius Oscar.
“Saya kenal betul dengan Oscar, orangnya baik, benar-benar rela dan ikhlas membantu rakyat (baca petani). Semoga akan muncul Oscar-Oscar lainnya, pengacara tangguh yang tanpa pamrih memperjuangkan kepentingan rakyat yang sering dizalimi oleh kebijakan-kebijakan penguasa. Semoga beliau diterima di sisi-Nya,” tutur Henry.
Terimakasih untuk artikel tentang Ayah saya. Setiap saya merindukan beliau, tulisan ini sangat menguatkan kami sekeluarga.
Ayah aku merindukannu