Manggarai Timur Darurat Kekeringan

MANGGARAI TIMUR. Bencana kekeringan yang melanda cukup banyak daerah di Indonesia belum juga usai. Kekeringan masih melanda sebagian besar daerah di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut penuturan Sebastian Anggal, petani anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) asal Desa Kisol Bondey, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, kekeringan melanda wilayahnya sejak April 2015.

“Bulan ini belum ada hujan turun, kalau bulan lalu (November, red) hujan turun cuma sekali, itu pun sedikit,” kata Sebastian (31/12).

kekeringan manggarai

Sebastian memaparkan, akibat bencana kekeringan ini ratusan hektar lahan di desanya mengalami gagal panen; dan diikuti dengan matinya hewan ternak seperti sapi, babi, kuda, dan lainnya.

“Tanaman dan ternak kami mati semua, pisang hancur, kakao gagal panen, kacang mete tidak berbuah, ubi-ubian juga mati semua,” keluh Sebastian.

“Kami sudah pernah mendatangi Dinas Pertanian setempat, tapi tidak ada respon dan tindakan yang berarti. Berkali-kali juga sudah datangi rekan media untuk liput bencana kekeringan ini,” tambah Sebastian yang juga anggota Majelis Nasional Petani (MNP) SPI ini.

Sebastian menambahkan, akibat bencana kekeringan ini sudah banyak petani di desanya yang tidak lagi bertani, meninggalkan lahannya, dan mencari kerja luar desa (bahkan keluar pulau) untuk menjadi buruh bangunan, dan sebagainya.

“Kalau sudah begini, mustahil kedaulatan pangan di daerah kami bisa terwujud,” tegasnya.

ARTIKEL TERKAIT
Jalan baru atasi perubahan iklim Jalan baru atasi perubahan iklim
Henry Saragih buka Klimaforum 2009 di Kopenhagen Henry Saragih buka Klimaforum 2009 di Kopenhagen
10.000-an Petani SPI di Sumatera Turun Ke Jalan
69 Tahun Merdeka, Indonesia Belum Berdaulat Pangan 69 Tahun Merdeka, Indonesia Belum Berdaulat Pangan
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU