GUNUNGKIDUL. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Gunungkidul mengadakan Musyarawah Cabang (Muscab) di Gedung Serbaguna Masjid AL-Hidayah dusun Gunungkrambil Desa Sidorejo,Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta (16/02). Muscab kali ini bertemakan “Membangun Persatuan Petani Kedaulatan Pangan Menuju Kemandirian Ekonomi” dengan slogan Ijo Royo-Royo Gemah Ripah Loh Jinawi.
Muscab kali ini dihadiri oleh utusan dari empat Ranting, yakni Kecamatan Ponjong, Semanu, Karangmojo, Ngawen; serta unsur Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SPI Yogyakarta, dan perwakilan Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI, yang diwakili oleh Mamock, anggota Majelis Nasional Petani (MNP) SPI asal Jawa Tengah .
Dalam sambutannya Mamock menyampaikan, muscab ini membahas tentang perkembangan organisai dan menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan menjadi panduan bagi organisasi.
“Sangat penting bagi para petani untuk membangun organisasi yang terstruktur seperti SPI, karena SPI adalah wadah dan alat perjuangan bagi para petani (kecil). Jadi kita sendirilah yang harus memajukan SPI ini demi kemaslahatan para petani Indonesia. Ingat, SPI adalah jalan petani” tegasnya.
Sementara itu menurut Ketua Dewan Pelaksana Wilayah (DPW) SPI Yogyakarta yang diwakili Abu menyampaikan, melalui Muscab ini diharapkan dapat mengkonsolidasikan petani (kecil) di Kabupaten Gunungkidul dan berjuang bersama menyelesaikan konflik-konflik lahan dan masalah lain yang menerpa petani.
Muscab akhirnya menetapkan Fitri Cahyanto Ketua DPC SPI Kabupaten Gunungkidul. Ia menyampaikan, semoga dengan terbentuknya kepengurusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) SPI Kabupaten Gunungkidul mampu mengakomodir dan membela kepentingan petani anggotanya, memperkuat persatuan petani kecil.
“Ijo Royo-Royo Gemah Ripah Loh Jinawi” semoga slogan ini tidak hanya sebatas menjadi kata-kata namun bisa diterapkan dalam kehidupan kaum tani. Harapan ke depan adalah masalah pangan tercukupi di Kabupaten Gunungkidul ini,” ungkap Fiti Cahyanto.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan sesuai dengan slogan “Ijo Royo-Royo Gemah Ripah Loh Jinawi” tersebut, SPI Gunungkidul dalam program kerja selama lima tahun k edepan akan melakukan beberapa kegiatan yang relevan dengan konteks lokal pengembangan pangan lokal, pengembangan demplot, pengembangan badan usaha bersama, pengembangan koperasi lokal, serta pendidikan bagi pengurus dan anggota, hingga memproduksi makanan kecil berbahan dasar dari hasil tani (tempe dari kedelai,emping Jagung dari jagung,dll).
Di samping pemilihan pengurus Dewan Pelaksana Cabang (DPC), juga terbentuk Majelis Cabang SPI Kabupaten Gunungkidul, yaitu Syirod Khamidi,Budi Hartono, dan Nur Hayati. Majelis ini bertugas,mengawasi,membimbing,dan mendampingi apa yang menjadi program dan juga kegiatan DPC.