Naskah Deklarasi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Deklarasi Pembentukan

ASOSIASI EKONOMI POLITIK INDONESIA

Bahwa, Cita-cita mewujudkan perekonomian bangsa yang mandiri, demokratis, dan berkeadilan adalah bagian yang sah dari cita-cita perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun sejak hari pertama setelah proklamasi, jaringan neokolonialisme dan para agennya tidak pernah berhenti berusaha merongrong pengamalan cita-cita tersebut. Akibatnya, 65  tahun setelah proklamasi, struktur perekonomian Indonesia yang bercorak kolonial masih terus bertahan. Bahkan, dalam satu dekade terakhir, kecenderungan untuk mensubordinasikan perekonomian Indonesia dibawah struktur kapitalisme internasional itu diperparah oleh perlaksanaan agenda-agenda ekonomi neoliberal secara masif yang didukung oleh kemajuan teknologi informasi. Ekspansi modal asing dan usaha-usaha besar difasilitasi. Penghancuran lingkungan hidup dibiarkan. Pemenuhan hak-hak dasar para pelaku ekonomi rakyat cenderung terabaikan. Kesenjangan dan ketidakadilan sosial, yang ditutupi dengan pemaparan indikator-indikator yang mengagumkan di atas kertas, kini menjadi kenyataan sehari-hari. Muaranya, sebagian rakyat Indonesia, sebagai pemilik sah negeri ini, yang seharusnya meningkat derajat dan martabatnya sebagai tuan di negeri sendiri, terpaksa bertahan hidup dengan menjadi kuli kelas dunia.

Bahwa, Belenggu struktur ekonomi kolonial serta pengingkaran terhadap cita-cita proklamasi dan amanat konstitusi itu harus segera dihentikan. Sebab itu, kami yang berkumpul di sini bertekad untuk :

Pertama, melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa dalam mewujudkan perekonomian yang mandiri, demokratis, dan berkeadilan sebagaimana digariskan dalam Pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya.

Kedua, mengkaji dan mengoreksi berbagai kebijakan ekonomi-politik Indonesia agar sejalan dengan cita-cita proklamasi dan amanat konstitusi;

Ketiga, merumuskan menyebarluaskan gagasan mengenai urgensi peningkatan kemandirian dan demokratisasi perekonomian Indonesia bagi peningkatan kesejahteraan rakyat;

Keempat, meningkatkan derajat dan martabat mayoritas rakyat Indonesia sebagai tuan di negeri sendiri;

Kelima, membentuk sebuah wadah pejuangan kaum terpelajar yang berpihak kepada konstitusi, yang kami beri nama Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia.

Bahwa kami percaya, bangsa Indonesia akan tumbuh menjadi sebuah bangsa yang besar dan dihormati oleh masyarakat internasional.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati cita-cita dan perjuangan kami.

Jakarta, 9 Februari 2010,

Atas nama seluruh deklarator pembentukan AEPI,

===================================================================

Dibacakan oleh Revrisond Baswir selaku Ketua Steering Committe dan diikuti oleh para wakil deklarator yakni: Henry Saragih (Serikat Petani Indonesia), Ahmad Daryoko (Serikat Pekerja –Badan Usaha Milik Negara), Ridwan Rangkuti (FISIP Universitas Sumatera Utara), Deliarnov (Universitas Riau), Syamsul Hadi (FISIP UI), Profesor Muhammad Yunus (Universitas Hasanuddin), Henry Saparini (Econit), Rus Isti (Satya Wacana Salatiga), Ichsanoodin Noersy (Pustek UGM), Fahmi Radi (Mubyanto Institute), dan Ignatius Wibowo(Universitas Indonesia)

ARTIKEL TERKAIT
Dialog Kebangsaan Kedaulatan Pangan dan Munas Seknas TANI Jo...
Rekayasa Genetika Tidak Bisa Meningkatkan Produksi Pangan
Perampasan Tanah Penyebab Turunnya Jumlah Petani Indonesia
susu kerbau pampangan Hari Pangan Sedunia di Sumatera Selatan: Umbi dan Susu Kerba...
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU