Pertanian Berkelanjutan Berbasis Keluarga Melawan Pemanasan Global

Pemanasan global bukanlah sebab, melainkan akibat dari kesalahan model pembangunan global berdasar neoliberalisme. Di tengah ramainya perbincangan mengenai pemanasan global dan perubahan iklim Pembaruan Tani edisi Desember ini menyoroti betapa petani, khususnya petani kecil adalah orang-orang yang pertama kali terkena dampak perubahan iklim walaupun mereka lah yang paling sedikit menyumbang emisi karbon yang menyebabkan kehancuran iklim.

desember2007.jpgModel pembangunan neoliberalisme yang seakan tidak pernah puas mengekploitasi alam dan manusia demi keuntungan sebesar-besarnya menjadi akar permasalahan perubahan iklim global. Dari sisi pertanian, agroindustri dan pertanian monokultur menjadi penyumbang terbesar emisi karbon, sekitar 90 persen emisi karbon dari sektor pertanian disebabkan oleh dua sistem pertanian tersebut. Sementara jutaan petani kecil yang harus menanggung resikonya. Untuk itulah pertanian berkelanjutan berbasis keluarga perlu diperkuat untuk menyelamatkan bumi dan manusia yang selama ini termarginalkan oleh sistem pembangunan neoliberalisme.

ARTIKEL TERKAIT
SPI Wilayah Jogjakarta dideklarasikan
Aksi SPI dan Youth Food Movement Rayakan Hari Pangan Sedunia
Petani SPI Sukabumi Peringati Hari Pangan Sedunia & Hari Sum...
Petani Menyambut Baik Pidato Presiden di Konferensi Asia Afrika, Realisasi Segera Lebih Baik Petani Menyambut Baik Pidato Presiden di Konferensi Asia Afr...
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU