BOGOR. Setelah sebelumnya telah membuka beberapa warung tani di beberapa wilayah di Bogor, kali ini Koperasi Serikat Petani Indonesia (KSPI) kembali membuka sebuah warung tani di daerah Sukaraja, Bogor (19/03).
“Nama warungnya adalah Warung Sahabat Petani, yang bekerjasama dengan koperasi masyarakat di komplek Pondok Aren, Sukaraja-Bogor ini” ungkap Putro Santoso Kurniawan, Ketua KSPI Bogor.
Putro menjelaskan bahwa konsep penjualan di Warung Sahabat Petani ini tetap menggunakan metode penjualan langsung (direct selling) sehingga memberikan tanggung jawab kepada petani (sebagai produsen) dan konsumennya. Apabila petani mengetahui siapa saja konsumennya maka dia akan lebih bertanggung jawab terhadap apa yang ditanamnya seperti tidak menggunakan bahan kimia. Sebaliknya, konsumen pun akan lebih menghargai jerih payah petani dengan harga produk pertanian yang pantas.
“Warung ini menjual beras organik, sayuran organik, olahan rosella seperti sirup rosella, hingga kebutuhan pokok lainnya,” ungkap Putro.
Syahroni, Ketua Departemen Pendidikan, Pemuda, Budaya, dan Kesenian SPI mengungkapkan bahwa dengan semakin banyaknya warung tani yang menggunakan konsep penjualan langsung ini secara tidak langsung berkontribusi bagi terciptanya kedaulatan pangan di Bogor, bahkan di Indonesia secara umum.
“Kehadiran warung tani ini secara tidak langsung akan mampu menjawab persoalan krisis pangan dunia dan menciptakan kedaulatan pangan. Penjualan langsung ini akan memutus jalur distribusi yang selama ini dikuasai tengkulak besar, sehingga petani akan lebih bersemangat memproduksi pangan secara mandiri tanpa adanya subordinasi dari kekuatan pasar. Konsumen pun akan lebih merasa terjamin dengan hasil tani yang langsung dijual oleh produsen (petani), ” ungkap Syahroni yang hadir dalam peresmian koperasi ini.
“Apalagi kita sama-sama tau kalau SPI menerapkan sistem pertanian berkelanjutan yang bebas dari senyawa kimia sehingga tentu saja lebih aman untuk dikonsumsi,” tambah Syahroni.
Satu hal yang membahagiakan bahwa semua produk yang dijual di Warung Sahabat Petani ini langsung “ludes” hanya 30 menit setelah peresmiannya.
“Saya merasa lebih terjamin membeli sayuran organik yang langsung dijual oleh petaninya, harganya juga tidak mahal kok,” ucap seorang ibu yang tinggal tidaj jauh dari lokasi Warung Sahabat Petani ini.
Kehadiran Warung Sahabat Petani ini juga bekerjasama dengan Aliansi Organis Indonesia (AOI) dan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP).
Pak saya lagi cari biji adas untuk di konsumsi, saya sedang cari di gerai-gerai petani seperti ini, jika Bapak punya info untuk di Bogor, dimana bisa saya dapatkan… tolong email saya inge.evin127@gmail.com
terima kasih atas bantuannya