BOYOLALI. Setelah sekian hari tinggal dibarak pengungsi, petani yang tinggal di dusun Cangkol, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali kini mulai berpikir untuk mengerjakan lahannya. Desa dengan mayoritas penduduknya petani sayur ini juga mendapat imbas letusan merapi, walaupun tidak separah desa-desa lain yang tinggal di Desa Glagah Harjo, Umbul Harjo dan Kepuh Harjo Kabupaten Sleman, dimana lahan pertanian mereka tertutup abu vulkanik setebal satu sampai dua meter. Sementara ketebalan abu vulkanik diatas tanah Desa Lencoh hanya lima cm, dan ini bisa dipulihkan secara cepat dengan menambahkan pupuk organik diatas lahan pertanian.
Dalam kunjungan Ketua Umum SPI, Henry Sargih (06/12) ke Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali tersebut, beliau mengatakan bahwa, petani harus segera gotong royong kembali mengerjakan lahannya, petani tidak boleh larut dalam situasi ini, petani harus segera bangkit seperti sedia kala. Semangat inilah yang harus dimiliki lagi oleh petani, setelah sekian lama tinggal di pengungsian. Masih menurut Henry bahwa Serikat Petani Indonesia (SPI) beberapa waktu yang lalu juga terlibat dalam mobilisasi bantuan ke Desa Lencoh, yaitu berupa bantuan beras dan ikan asin yang di datangkan dari anggota SPI Cabang Batang.
“Dalam waktu dekat ini, SPI juga akan membantu petani Desa Lencoh dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Selo berupa pupuk organik buatan anggota SPI Batang” Ujar Henry.
Hal ini SPI lakukan dalam rangka membantu memulihkan lahan pertanian yang terkena abu vulkanik Merapi supaya cepat normal seperti sediakala.
Menurut Ahmad, seorang petani sayur dari Desa Lencoh mengatakan, imbas letusan merapi saat ini telah menghancurkan pertanian kami, meskipun tidak separah desa-desa lain di Sleman, yang jelas tanaman sayur kami rusak dan bahkan mati.
“Kami hidup dari pertanian sayur, saat ini kami belum bisa apa-apa untuk mengerjakan lahan. Pemerintah sampai saat ini juga belum ada upaya untuk membantu kami dalam rangka memulihkan lahan pertanian. Yang jelas kami sangat membutuhkan pupuk kandang/organik, karena pupuk ini sangat membantu kami dalam memulihkan tanah ” ungkapnya.
Desa Lencoh merupakan desa penghasil sayur, dan warganya sangat tergantung dari hasil pertanian sayur untuk kebutuhan sehari-hari. Dampak dari letusan merapi kemarin telah mematikan semua tanaman petani terutama sayur-sayuran. Petani telah kehilangan banyak benih dan bibit sayur. Dan petani sudah tidak sanggup lagi untuk membeli benih dan bibit sayur. Yang dibutuhkan petani desa Lencoh adalah benih Sawi, Pakchoi, Buncis, Daun Bawang, Tomat dan Cabe.