JAKARTA. Serikat Petani Indonesia (SPI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) di kantor pusat Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI di Jakarta pada 30 Maret-1 April yang lalu. Rapat yang bertemakan “Implementasi Program Kerja Nasional” ini diikuti oleh para ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dari 11 provinsi di seluruh Indonesia. Rapat ini juga diikuti oleh perwakilan tiga cabang persiapan SPI wilayah Jawa Barat yakni Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cirebon.
Hari pertama rapat diisi dengan beberapa diskusi internal dengan tema-tema yang berhubungan dengan perjuangan kaum tani SPI. Diskusi-diskusi ini sendiri menghadirkan pembicara-pembicara berkompeten yang berasal dari internal organisasi SPI sendiri maupun dari La Via Campesina sebagai organisasi petani internasional.
Ali Fahmi, selaku Ketua Departemen Penguatan, Pengawasan dan Konsolidasi Organisasi Nasional SPI menyampaikan bahwa agenda utama Rakernas ini adalah penyampaian laporan perkembangan wilayah oleh para Ketua DPW serta pembahasan program kerja 2010 yang sebelumnya telah disahkan pada rapat pleno III pada Februari yang lalu. “Rakernas ini juga mensosialisasikan program kerja nasional 2010 SPI ke wilayah-wilayah sehingga terdapat kesamaan pandangan dan paradigma mengenai perjuangan SPI selama setahun ke depan” ungkap Ali.
Rakornas ini sendiri dibuka oleh Henry Saragih selaku Ketua Umum Serikat Petani Indonesia. Dalam sambutannya Henry menjelaskan bahwa selama hampir 12 tahun SPI berdiri, SPI telah cukup berhasil dan akan selalu berada di posisi terdepan dalam memperjuangkan kepentingan kaum tani di Indonesia.
“Rakernas ini juga dapat mempererat silaturahmi dan persatuan kaum tani di seluruh Indonesia, selain sebagai ajang berbagi pengalaman; baik itu pengalaman perjuangan gerakan tani maupun pengalaman bertani”, ungkap Henry yang juga koordinator umum La Via Campesina ini.