BOGOR. Serikat Petani Indonesia (SPI) melantik 14 siswa-siswi angkatan keempat dari Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Pertanian Berkelanjutan di Desa Cibeureum, Bogor (10/01).
Para siswa dinyatakan lulus mengikuti pendidikan pertanian berkelanjutan setelah dua bulan penuh mendalami paraktek-praktek dan materi-materi dari para pengajar Pusdiklat SPI. Mereka datang dari beberapa daerah yang diutus oleh Dewan Pimpinan Wilayah SPI masing-masing agar disiapkan menjadi kader-kader pertanian berkelanjutan.
Ketua Departemen Pendidikan SPI Syahroni meminta kader-kader pertanian berkelanjutan ini untuk mempraktekan dan mengajarkan pengetahuan pertanian berkelanjutan di wilayahnya masing-masing. “Sistem pertanian berkelanjutan merupakan solusi jitu dari sistem pertanian kita yang saat ini sudah carut marut” tutur Roni.
Lebih jauh lagi Roni berpesan para kader bisa mengembangkan, memberikan contoh dan mempraktekan keterampilan yang didapatkan selama menjalankan pendidikan pertanian berkelanjutan, dengan demikiam kader SPI memiliki jawaban yang nyata atas permasalahan yang dialami kaum tani di Indonesia, antara lain semakin mahalnya harga pupuk dan langka ketika musim tanam tiba, bibit yang tidak memenuhi standar mengakibatkan hasil panen tidak memuaskan, serta hasil pertanian yang sangat murah sehingga tidak menutup biaya produksi.
Karena dengan sistem pertanian berkelanjutan, petani tidak harus lagi membeli pupuk, obat-obatan, dan benih. Selain itu, untuk jangka panjang pertanian berkelanjutan sangat menguntungkan petani dan konsumen pada umumnya karena lingkungan hidup relatif lebih terjaga dan produk yang dihasilkan lebih sehat.
“Semoga kader pertanian berkelanjutan SPI angkatan keempat dapat mengaplikasikan teori dan praktek pertanian berkelanjutan,” ujar Titis Priyo Widodo Kepala Sekolah Lapang Pertanian Berkelanjutan.
Titis optimis kader pertanian berkelanjutan angkatan kedua dapat mendirikan Demonstrasi Plot (Demplot) untuk kemajuan dan kesejahteraan kader-kader SPI di wilayah seperti yang telah dilakukan kader pertanian berkelanjutan angkatan sebelumnya.
Selain pelantikan para kader, acara ini juga menyuguhkan drama dengan tema pertanian berkelanjutan yang dilakoni sendiri oleh para kader.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum SPI, Henry Saragih.