SPI Merangin Dirikan Sekolah di atas Lahan Perjuangan

sekolah_petani_SPI_merangin

Foto oleh Muhammad Dani

MERANGIN. Tidak ingin anak-anak mereka tumbuh tanpa pendidikan, para petani anggota Serikat Petani Indonesia (SPI) di Desa Sanda, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi memutuskan untuk membangun sekolah secara swadaya.

Pulung, ketua panitia pembangunan sekolah menyampaikan, sekolah terdekat jaraknya empat jam jalan kaki dari desanya.

“Tidak heran di sini banyak anak yang tidak bisa sekolah,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Wilson, Ketua SPI Basis Sanda. Ia menyampaikan, meskipun hanya petani kecil, anak-anak mereka juga berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

sekolah_petani_SPI_merangin

Foto oleh Muhammad Dani

“Pendidikan adalah hal yang utama bagi anak-anak kami, generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

“Kami sadar, tidak mudah mendirikan sekolah sendiri. Akan muncul banyak tantangan. Tapi kami sudah bertekad bulat untuk mengatasi semua tantangan,” sambung Adili, Ketua RT.

Sarwadi, Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) SPI Jambi menambahkan, pembangunan sekolah SD ini sudah dimulai sejak sebulan ini, dimana pembangunannya sudah mencapai 60 persen.

sekolah_petani_SPI_merangin

Foto oleh Muhammad Dani

“Pembangunan SD ini dilakukan di atas lahan perjuangan petani SPI. Jadi perjuangan pembaruan agraria untuk kedaulatan pangan yang dilaksanakan oleh kita di SPI bukan hanya menjaga lingkungan namun juga membangun kehidupan,” tambah Sarwadi dari lahannya di Jambi sore ini (19/02).

ARTIKEL TERKAIT
Pertanian organik di Taiwan Pertanian organik di Taiwan
SPI Apresiasi Koreksi Data Produksi Beras Oleh Pemerintah
Diskusi SPI-NU: Kedaulatan Pangan dan Perlawanan Terhadap Neoliberalisme Diskusi SPI-NU: Kedaulatan Pangan dan Perlawanan Terhadap Ne...
Petani kecam agroindustri daging babi di Kopenhagen Petani kecam agroindustri daging babi di Kopenhagen
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU