JAMBI. H-13 Pemilihan Umum Presiden – Wakil Presiden (Pilpres) 2019, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Jambi melakukan konsolidasi dengan mengundang para pimpinan SPI dari tiap kabupaten se-Jambi. Konsolidasi dilaksanakan di sekretariat SPI Jambi, tadi pagi (09/04).
Sarwadi Sukiman, Ketua SPI Jambi menyampaikan, bagi SPI kemenangan tersebut akan menentukan keberlanjutan agenda reforma agraria dan kedaulatan pangan yang dititipkan SPI kepada Joko Widodo saat pilpres tahun 2014. Kesungguhan Joko Widodo tercermin dalam visi misi Jokowi-JK pada Pilpres 2014 serta RPJMN 2015-2020, yang meletakkan agenda reforma agraria dan kedaulatan pangan sebagai agenda strategis nasional.
“Namun untuk mewujudkan kedua agenda besar tersebut tidaklah mudah, karena tujuan dan manfaatnya berdampak besar terhadap perubahan ekonomi nasional, terutama dan khususnya kesejahteraan para petani. Sehingga SPI sejak 2014 telah berkomitmen akan menjadi organisasi tani yang mengusung dan mengawal Joko Widodo untuk memimpin negeri ini selama dua periode,” paparnya.
Henry Saragih, Ketua Umum SPI menambahkan, untuk memastikan kemenangan Joko Widodo pada Pilpres 2019, SPI telah membentuk Tim Petani Pemenangan Joko Widodo Ma’ruf Amin (TPPJA SPI) secara nasional. Tim tersebut terstruktur dari tingkat Pusat hingga desa, dengan sebaran pada 26 propinsi di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara.
“TPPJA SPI di tingkat wilayah seperti Jambi ini selanjutnya memiliki struktur di seluruh kabupaten kota, dan terstruktur sampai di tingkat desa,” kata Henry yang juga bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Amin.
“Rapat dan konsolidasi kali ini bertujuan untuk mengevaluasi kerja-kerja yang telah dilakukan, serta memastikan kesiapan menjelang hari pemungutan suara,” tuturnya.
“Pasca konsolidasi ini, insya Allah SPI optimis Jokowi – Amin akan menang 70 persen di Jambi. Amiin,” tutupnya.