Usir WTO dari pertanian

JAKARTA. Di bawah liberalisasi selama lebih kurang 14 tahun, WTO, Bank Dunia dan IMF merajalela di Indonesia. Kelaparan dan kemiskinan meningkat. Petani gurem meningkat menjadi sekitar 25,3 juta keluarga tani. Satu dari enam penduduk dunia saat ini menderita kelaparan.

Pertanian dan pangan adalah hajat hidup orang banyak. Di Indonesia, sekitar 46 persen dari total angkatan kerja bergerak di sektor ini, yang artinya berjumlah hampir 100 juta jiwa. Pertanian juga merupakan jalan hidup, yang ditandai dengan kuatnya budaya masyarakat Indonesia yang agraris. Walaupun sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto turun-naik–pada tahun 2008 nilainya sebesar 14.39 persen (atau 713.3 trilyun dari total PDB 4.954 trilyun rupiah)—mayoritas rakyat di pedesaan masih menggantungkan dirinya pada pertanian.

Baca artikel lengkapnya disini.

ARTIKEL TERKAIT
SPI Apresiasi Diresmikannya PUSKAHAP FISIP USU
Pemerintah harus lindungi peternak susu Pemerintah harus lindungi peternak susu
Selamat Jalan, Pak Firli...
DPP SPI gelar diskusi petani perempuan DPP SPI gelar diskusi petani perempuan
BERIKAN KOMENTAR ...

INFO TERBARU