AGAM. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan pendidikan pertanian agroekologi di Palupuh selama empat hari, 7 – 10 Maret 2016, di Basis SPI Kuran Kuran, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua panitia penyelenggara Metri Piliang menyampaikan, peserta berasal dari empat kabupaten yaitu Kabupaten Agam, Pasaman, Pasaman Barat dan Lima Puluh Kota, dimana masing masing peserta sebelumnya telah ditunjuk oleh ketua Badan Pelaksana Cabang (BPS) Serikat Petani Indonesia (SPI) di masing-masing Kabupaten.
“Pendidikan ini mengajarkan kepada kita bagaimana cara bertani yang ramah lingkungan dan memproduksi pangan yang sehat,” kata Metri di Palupuh (10/03).
Senada dengan Metri, Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) SPI Sumbar Rustam Effendi menyampaikan, pendidikan ini dilakukan dari petani oleh petani dan untuk petani.
“Pengajarnya juga adalah petani yang sudah terlebih dahulu menjalankan pertanian agroekologis dan sukses dengan sistem pertanian yang ramah lingkungan tersebut,” kata Rustam.
“Tanamlah budi pada tanah dan tanaman maka tanah dan tanaman akan memberikan kesejahteraan ekonomi dan pangan yang sehat” tambah Rustam.
Sementara itu, selama pendidikan peserta diajarkan tentang pembuatan pupuk alami, cara pengolahan tanah sebelum tanam, penyeleksian benih, cara tanam, perawatan, pengendalian hama dan cara pengelolaan pasca panen yang sesuai dengan prinsip-prinsip agroekologis yang ramah lingkungan.