AGAM. Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan Musyarawah Cabang (Muscab) I di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Brat (18-19 Februari 2012). Peserta Muscab berasal dari empat kecamatan yakni, Kecamatan Palupuah, Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Baso, dan Kecamatan Canduang, dan juga dihadiri oleh wali nagari Palupuah.
Sukardi Bendang, Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) SPI Sumbar menyampaikan bahwapara pengurus sebelumnya telah mempersiapkan musyawarah ini dengan melakukan pendidikan-pendidikan dan rapat-rapat di basis.
”Muscab ini membahas tentang perkembangan organisai dan menghasilkan keputusan-keputusan penting yang akan menjadi panduan bagi organisasi”, tutur Sukardi.
Sukardi menambahkan bahwa agenda muscab membahas dan menetapkan program kerja, memilih ketua cabang dan memilih anggota majelis cabang.
Ali Fahmi, Ketua Departemen Penguatan Organisasi Badan Pelaksana Pusat (BPP) SPI menyampaikan bahwa sangat penting bagi para petani untuk membangun organisasi yang terstruktur seperti SPI, karena SPI adalah wadah dan alat perjuangan bagi para petani (kecil).
“SPI ini adalah wadah bagi kita, kaum tani yang memiliki tujuan sama. Jadi kita sendirilah yang harus memajukan SPI ini demi kemaslahatan para petani Indonesia” tegas Ruli.
Ali juga menambahkanbahwa saat ini cukup banyak permasalahan yang dihadapi oleh petani mulai dari kepemilikan lahan yang rata-rata hanya 0,3 Hektare per KK, kriminalisasi petani, sistem perdagangan hasil tani yang tidak adil bagi petani, hingga ketergantungan petani kecil kepada para tengkulak.
“Semoga dengan diadakannya muscab ini akan semakin memasifkan perjuangan kita, menyelesaikan kasus-kasus yang dialami anggota, dan secara umum mampu memberi secercah harapan untuk kemaslahatan petani di daerah Agam ini. Kami juga berharap agar ketua yang terpilih segera melengkapi kelengkapan organisasi,” tambah Ali.
Muscab akhirnya menetapkan Metri sebagai Ketua Badan Pelaksana Cabang (BPC) SPI Kabupaten Agam.