JAKARTA. Serikat Petani Indonesia (SPI) setiap tahunnya merayakan hari rayanya kaum tani se-Indonesia, “Hari Tani Nasional”, yang diperingati setiap tanggal 24 September.
Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) SPI Agus Ruli Ardiansyah menegaskan, pada momentum peringatan HTN 2017 SPI secara nasional telah memutuskan akan melaksanakan rangkaian peringatan yang dimulai sejak tanggal 19 September sampai dengan 27 September 2017, sebagai puncak peringatan secara nasional.
“Adapun tema peringatan HTN tahun ini dari SPI adalah Indonesia Darurat Agraria: Segera Laksanakan Reforma Agraria Sejati untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan,” kata Agus Ruli di Jakarta pagi ini (18/09).
Agus Ruli memaparkan, kebijakan reforma agraria pemerintahan Presiden Joko Widodo tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yakni “pendistribusian aset terhadap petani melalui distribusi hak atas tanah petani melalui land reform dan program kepemilikan lahan bagi petani dan buruh tani; menyerahkan lahan sebesar 9 juta ha.”
“Kebijakan ini pada pelaksanaannya berjalan sangat lambat dan cenderung “mangkrak” serta tidak menyentuh persoalan yang mendasar yaitu merombak ketimpangan struktur penguasaan kepemilikan tanah yang ada. Hal ini dapat dilihat dari masih maraknya konflik-konflik agraria yang belum terselesaikan dan petani masih terus menjadi korban kekerasan, perampasan tanah maupun kriminalisasi,” papar Ruli.
Oleh karena itu Agus Ruli menambahkan, SPI sebagai organisasi perjuangan kaum petani, harus terus menggelorakan perjuangan dan mendesak pemerintah untuk menjalan reforma agraria sejati yang sesuai dengan amanah dan prinsip-prinsip yang tertuang dalam UU Pokok Agraria No.5 Tahun 1960.
Berikut adalah rangkaiannya:
===================================
Silahkan ikuti juga update tentang Hari Tani Nasional 2017 di sosial media SPI, di instagram, facebook, dan twitter.
===================================
Artikel terkait :
===================================
Peliputan media :